Mohon tunggu...
Musyaffa RafifNaufal
Musyaffa RafifNaufal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Novel "Hujan Bulan Juni" Karya Sapardi Djoko Damono

5 Mei 2023   22:30 Diperbarui: 5 Mei 2023   22:28 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak ada yang lebih bijak

dari hujan bulan Juni

dihapusnya jejak-jejak kakinya

yang ragu-ragu di jalan itu

Tak ada yang lebih arif

dari hujan bulan Juni

dibiarkannya yang tak terucapkan

diserap akar pohon bunga itu

Nah singkat cerita pingkan pergi ke Jepang untuk melanjutkan pendidikanya, Sarwono merasa kehilangan sosok Pingkan dan Sarwono merasa ragu atas sikap Pingkan yang dekat dengan seseorang yang bernama Katsuo. Katsuo dulu merupakan mahasiswa yang belajar di Universitas Indonesia  dan sekarang dia menjadi dosen di Jepang. Dan Sarwono kerap sekali menunjukan rasa tidak senang terhadap pingkan yang dekat dengan Katsuo. Pada akhirnya sepulangnya Pingkan dari Jepang, Pingkan mendengar berita bahwa Sarwono itu di rawat di rumah sakit di Solo. Kemudian terbanglah Pingkan menuju Solo untuk menjenguk Sarwono. Namun setibanya di Solo ia malah bertemu dengan ibu Sarwono, dipeluknya Pingkan sambil dibisiki bahwa dokter melarang siapa pun untuk menengok Sarwono sebab masih dalam kondisi kritis. Kemudian ibu Pingkan mengeluarkan lipatan koran dari dalam tasnya dan memberikannya kepada Pingkan. Dan dilihatnya tiga buah sajak pendek di salah satu sudut halaman koran tersebut. Cerita dalam novel ini berhenti ketika pingkan ingin menemui sarwono di rumah sakit dan Sapardi membiarkan cerita dalam novel ini mengambang tanpa ada kelanjutannya bakal seperti apa, dan membiarkan para pembaca berimajinasi seperti apa lanjutan cerita dari novel tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun