Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak-sajak Rengginang

7 Mei 2021   08:40 Diperbarui: 7 Mei 2021   08:44 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari iis-resep.blogspot.com

***

Seperti rengginang,
Tawamu masih terasa renyah
Walau agak perih ketika kudapati
bahagiamu bukanlah bersamaku

***

Dari remahan rengginang di toples ini
Aku memahami cinta yang remuk di hati
Masih enak (dan layak) untuk aku nikmati

***

Aku ingin kau setabah kepingan rengginang
yang tersusun dalam kaleng khong guan
Tak pernah jengah dipandang setengah
Ia mampu mengusir segala ragu
dengan kriuknya yang riuh

***

Konon,
Rengginang adalah anak-anak rembulan
yang sengaja turun untuk memberikan
Suasana lebaran yang meriah
kepada jiwa-jiwa kesepian

***

Kehangatan, kejutan, dan kenangan
yang berpadu dalam kepingan rengginang
Membuat kangenku tak terbendung
ingin pulang setelah lama
oramadhang jauh di kota seberang

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun