Malam yang Basah
Malam yang basah
Dingin berderu hebat
Dedaunan tumpah rebah
Ranjang mekar berkilauan
Jendela kuncup meredup
Selimut layu berhamburan
Dua manusia binal
Mabuk rayuan kental
Tuhan tak dikenal
***
Kupadamu
Di bawah rindang matamu
Kuberteduh dari panas
paras yang jalang
Ke dalam rimbun ketiakmu
Kubuang semua hawa
yang melekat di kepala
Di dalam merdu hatimu
Kulelapkan hasrat biru
pulas tiada menggebu
***
Hari masih Hening
Hari masih hening
Kopi sudah bening
Ibu terbujur kering
Ibu pergi ke surga
mau membikin kopi
lengkapi rokok bapak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!