SADARI adalah singkatan dari Pemeriksaan Payudara Sendiri. Sedangkan SADANIS adalah singkatan dari Pemeriksaan Payudara secara Klinis.
Kemenkes menghimbau agar masyarakat melakukan SADARI dan SADANIS secara berkala dengan tujuan menemukan benjolan dan tanda-tanda abnormal pada payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan tindakan secepatnya.
SADARI dan SADANIS dapat dilakukan setiap bulan pada hari ke 7 hingga ke 10Â terhitung dari hari pertama haid; atau pada tanggal yang sama setiap bulan bagi perempuan yang sudah menopause.
Bagaimana cara melakukan Sadari? Kamu perhatikan saja  gambar petunjuk di bawah ini ya. Apabila perlu, download saja gambar ini simpan di handpone.
Penjelasan lebih rinci gambar tersebut bisa kamu dapatkan dari artikel ini: Pemeriksaan Payudara Sendiri SADARI - oleh YKPI
Sedangkan SADANIS adalah pemeriksaan secara klinis dengan mammografi di fasilitas kesehatan. Cara kerja mammografi adalah dengan teknik pemindaian gambar menggunakan sinar rontgen dosis rendah untuk mendeteksi dan mendiagnosis kanker.
Jika dari hasil pemeriksaan SADARI ataupun SADANI kamu menemukan benjolan, atau keadaan aneh pada payudara, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter spesialis kanker atau onkolog, ya.
Makin cepat dideteksi, maka penanganan kanker payudara akan lebih mudah dan peluang untuk sembuh juga semakin besar.
Jangan sampai Kanker Payudara merenggut Masa Depan Kita!