Tetapi kita harus hati-hati dalam  judul yang bombastis. Jangan sampai ada pihak yang tersinggung atau judul yang kita buat bikin orang salah paham dan memicu pertikaian. Jangan sampai terpleset ya..
3. Cerdik Memasang Gambar Ilustrasi
Gambar ilustrasi yang menarik bisa membantu menambah klik dan keterbacaan karya sastra. Pasanglah gambar ilustrasi yang unik, menggelitik, dan indah sesuai isi karya sastramu.
Saya pernah melakukan Eksperimen pada puisi Mari Berjuang dan Izinkan aku Tidak Mencintaimu. Puisi tersebut tidak saya optimasi sama sekali.
Saya hanya mengandalkan gambar ilustrasi yang menarik dengan memasang foto Najwa Shihab yang sedang mewawancarai kursi kosong, serta dua ekor monyet yang sedang duduk meringkuk.
Hasilnya, saya mendapati banyak klikers yang dengan sendirinya menekan jempolnya berkunjung pada kedua puisi tersebut.
Selain itu, kita bisa menambah daya tarik gambar ilustrasi dengan sedikit memberikan sentuhan manis mempercantik tampilan konten sastra kita.
Terkait ini Kompasianer Arrie Boediman La Ede bisa menjadi teladan. Â Lihatlah betapa niatnya beliau mengolah setiap gambar ilustrasi dalam tiap puisinya, sangat apik bin epic.
Bikin gituan gak ribet kok, cukup lima menit saja untuk mempercantik ilustrasi kita pakai hape melalui aplikasi canva atau aplikasi sejenisnya. Contoh:
4. Bagikan Karyamu
Bagikan karyamu biar semua orang di dunia tahu. Jangan kalah sama Vlogger yang rajin sekali mengintimidasi para viewer untuk melakukan share video mereka: Like share n susbskreb yaa.
Kalau ingin karya sastra kita banyak yang baca ya jangan ogah-ogahan untuk membagikan tautan ke teman-temanmu. Tinggal klik tombol bagikan lalu bagikan ke sosmed kamu.Â