Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Anubias dan Ragam Cara Budidaya yang Bisa Kamu Coba

20 September 2020   01:16 Diperbarui: 6 April 2021   12:33 5195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Budidaya anubias hidroponik (Sumber : andrew)

Mukadimah

Anubias merupakan tanaman hias (florikultura) yang paling populer di kalangan penghobi hias air.

Walaupun dewasa ini pandemi berdampak pada hampir seluruh sektor ekonomi. Namun permintaan Anubias dan florikultura lain baik di pasar domestik maupun Internasional masih tinggi.

Menurut Pak Sukarman (Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan), saat ini hampir setiap hari ada saja usulan permohonan ekspor benih florikultura.

Bahkan pada periode Juni-juli angka ekspor mengalami kenaikan dua kali lipat. Ekspornya ditujukan terutama ke negara Jepang, Korea, China, Singapura, Hongkong, Jerman, USA dan UK.

Besarnya angka ekspor itu, menurut Pak Karman menunjukkan bahwa bisnis benih florikultura masih sangat terbuka dan potensial untuk dikembangkan. Baca juga: Seni Aquascape Hobi yang Ngetren Selama Pandemi

Berkenalan dengan Anubias

Anubias adalah tanaman amfibi dari genus araceae yang berasal dari afrika. Anubias memiliki kemampuan untuk hidup di daratan lembab dan bisa pula hidup sepenuhnya di dalam air.

Di habitatnya, anubias biasa tumbuh di pinggir sungai dan di dalam aliran sungai. Anubias juga terkadang dapat ditemukan di rawa-rawa. 

Keindahan dan keunikan Anubias membuat Penghobi tanaman air sangat menyukai anubias sebagai dekorasi di dalam rumah mereka. Anubias bisa dirawat di dalam aquarium bisa juga ditanam di toples wabikusa.

Jenis-jenis anubias sangat beraneka macam. Ada yang berdaun lebar, ada yang mini, ada yang bulat, ada yang runcing dan ada yang berwarna hijau gelap, hijau muda, hingga berwarna putih.

Anubias juga terkadang bisa berbunga dengan cantik. Keindahan bentuk dan warna anubias bisa menjadi penghilang penat yang menyegarkan mata ketika memandanginya.

Selain itu, anubias merupakan tanaman air yang tergolong mudah dalam perawatannya. Anubias dapat hidup dalam lingkungan yang minim sekali nutrisinya. Semua orang, bahkan pemula sekalipun dapat merawat tanaman ini.

Dari segi harga, anubias tersedia dalam berbagai pilihan. Mulai dari sepuluh ribuan untuk jenis biasa hingga sampai jutaan untuk jenis yang sudah langka.

Jenis-jenis anubias (Sumber : k2aqua)
Jenis-jenis anubias (Sumber : k2aqua)
Untuk jenis anubias yang langka semacam Anubias Varigata (hasil kelainan genetik) atau anubias micro yang berdaun sangat kecil, para pecinta fanatik anubias tak segan untuk merogoh saku mereka dalam-dalam demi menjadikannya sebagai koleksi di rumah.

Contoh anubias berharga premium (Sumber : vasteq)
Contoh anubias berharga premium (Sumber : vasteq)
Tapi untuk para pemula, jenis anubias biasa dengan harga yang murahpun tak kalah indah untuk dirawat dan dikoleksi dibandingkan anubias langka.

Contoh jenis anubias yang terjangkau banyak di pasaran (Sumber : dennerle)
Contoh jenis anubias yang terjangkau banyak di pasaran (Sumber : dennerle)
Itulah mengapa anubias sampai saat ini selalu ramai menjadi tanaman air yang diperdagangkan di pasaran. Permintaan pasar akan Anubias cenderung stabil meski berbagai kondisi penghambat ekonomi seperti pandemi sedang terjadi di dunia.

Apakah kamu tertarik untuk merawat Anubias?

Merawat Anubias

Anubias adalah tanaman akuatik yang memiliki laju pertumbuhan yang lambat. Namun tanaman amfibi ini dikenal bandel dan mudah untuk dirawat.

Anubias dapat hidup hampir di semua parameter air dan substrat apapun. Ia dapat tumbuh dalam tempat yan memiliki tingkat keasaman tinggi. Anubias juga mampu bertahan dalam kondisi cahaya, nutrisi, oksigen, dan karbondioksida yang sangat terbatas.

Kamu bisa merawat anubias dalam akuarium yang sederhana tanpa lampu berharga mahal, pupuk, atau injeksi tabung karbondioksida. Cukup dicemplungkan, maka ia bisa hidup. 

Sebonggol Anubias Golden dalam akuarium low tech (Sumber : dok. pribadi)
Sebonggol Anubias Golden dalam akuarium low tech (Sumber : dok. pribadi)
Tapi tentu saja untuk memperoleh warna dan pertumbuhan yang maksimal, diperlukan akuarium yang bisa mencukupi kebutuhan anubias dengan baik. Kamu perlu pupuk dasar, intensitas pencahayaan yang cukup, dan injeksi karbon dioksida yang mencukupi.

Biar artikel ini terlihat berkualitas meskipun tidak ada yang baca, berikut ini saya bikinkan infografis ala-ala Khrisna Pabichara tentang perawatan anubias dalam akuarium agar dapat berkembang dengan maksimal. Kamu baca/unduh saja ini:

Perawatan Anubias (Sumber : Abdul | dok. pribadi)
Perawatan Anubias (Sumber : Abdul | dok. pribadi)
Apabila tidak punya akuarium, kamu bisa menanam anubias pada toples kaca, bekas botol ahua atau wadah tertutup lainnya dengan metode emersed (semi darat).

Caranya, siapkan toples atau botol lalu isi dengan media tanam bernutrisi (pasir malang/soil/dll), lalu tancapkan akar anubias di media itu. Pastikan rizom/bonggol anubias tidak ikutan terkubur.

Kemudian semprot dengan air sampai toples lembab hingga tergenang. Lalu tutup toples itu. Dan bisa kamu pajang di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung.

Anubias dapat ditanam semi darat di botol (Sumber : dok. pribadi)
Anubias dapat ditanam semi darat di botol (Sumber : dok. pribadi)
Perawatan anubias dengan metode emersed menurut saya lebih mudah dan murah jika dibandingkan dengan full air. Sama seperti merawat tanaman hias lainnya. 

Bedanya cuma dalam sisi kelembaban saja yang harus selalu dijaga. Jangan lupa untuk membuka toples dua hari sekali untuk menyeprot anubias sekaligus untuk pertukaran suplai kebutuhan oksigen dan karbondioksida.

Sejauh ini baik dengan full air di akuarium maupun dengan emersed perawatan anubias termasuk mudah. Namun beberapa kendala yang pernah aku temui dalam merawat anubias juga tidak boleh disepelekan. Seperti:

1. Hama dan penyakit Anubias

Dalam akuarium Anubias adalah sasaran empuk sebagai tempat hidup Algae, yakni sejenis lumut parasit yang mengganggu keindahan dan kesehatan daun. Sedangkan pada Anubias emersed, daun-daun Anubias sering diserang oleh jamur-jamur parasit yang mengakibatkan busuk.

Kamu juga harus waspada dengan serangan bakteri yang mendatangkan penyakit blackrush. Penyakit ini selain mematikan Anubias, juga dapat menular ke anubias lain dengan cepat seperti korona. Saya pernah diserang bakteri ini, mengakibatkan tiga bonggol anubiasku membusuk lalu mati.

2. Gagal Adaptasi

Selayaknya tanaman hias lain, Anubias membutuhkan adaptasi dengan tempat yang baru sehingga  pastikan ketika baru membeli anubias, rendamlah dahulu dengan vitamin B sebelum ditanam di tempat yang kamu kehendaki.

Jika ingin mengadaptasikan Anubias berdaun full air menjadi Anubias emrsed semi darat, kamu perlu mempelajari beberapa perlakuan khusus agar anubiasmu tidak mati karena gagal beradaptasi.

3. Overdosis pupuk

Pertumbuhan Anubias itu lambat, jadi tidak memerlukan pupuk/nutrisi yang banyak. Dulu saya mengira makin banyak pupuk maka anubias makin segar, ternyata malah daun-daunnya layu kepanasan dan sekarat. Jadi pemberian pupuk dilakukan secukupnya.

4. Kekurangan dan Kelebihan perhatian

Anubias itu sama kayak anak kecil, jika kita kurang perhatian dalam merawatnya dia bisa kurus kering. Namun jika berlebihan dalam mengutak-atik, anubias bisa ngambek, stres lalu mati.

Maka sedang-sedang saja dalam memperhatikan si Anubias. Biar dia bahagia menjalani kehidupannya sendiri.

Bagaimana sudah bisa merawat? Ingin membudidayakan Anubias?

Budidaya Anubias di Rumah

Budidaya anubias di rumah (Sumber : Abdul | dok. pribadi)
Budidaya anubias di rumah (Sumber : Abdul | dok. pribadi)
Prospek anubias untuk budidaya sudah saya jelaskan dalam mukadimah di atas dimana perusahaan-perusahaan hortikultura setiap hari melakukan penjualan benih anubias baik untuk keperluan lokal maupun ekspor internasional. 

Namun kitapun bisa membudidayakan sendiri tanpa harus memiliki kebun farm yang luas seperti yang dimiliki perusahaan hortikultura. Kita dapat membudidayakan anubias di rumah saja.

Ada tiga metode budidaya Anubias yang dapat kamu coba di rumah yakni dengan akuarium, dengan kotak donat versi emersed, dan dengan kotak donat versi hidroponik. Berikut saya jelaskan rincian singkatnya:

1. Budidaya Anubias dalam Akuarium

Kamu dapat menjadikan akuarium bukan hanya sebagai hiasan saja dengan menjadikannya sebagai kebun anubias. Perawatan anubias dengan menggunakan akuarium ini lebih repot. Biaya untuk memiliki lampu yang memadai, pupuk khusus aquascape yang lebih mahal, serta tabung karbondioksida juga tidak sedikit. Namun anubias yang nantinya akan dihasilkan memiliki kualitas yang bagus dan lebih mahal.

Jika ingin membudidayakan anubias di dalam akuarium, budidayakanlah jenis anubias yang memiliki nilai jual yang mahal sekalian seperti jenis varigata, coffeefolia, stardust, dan anubias petite, Dengan begitu, biaya perawatan dan perlengkapan yang dikeluarkan akan ditutupi oleh hasil penjualan yang maksimal.

2. Budidaya Anubias dengan Kotak Donat versi Emersed

Pembudidaya anubias rumahan biasanya lebih memilih membudidayakan dengan metode ini karena kemudahan dan perlengkapan yang tidak terlalu mahal untuk membangun sebuah farm/kebun mini anubias di dalam rumahnya. 

Dalam metode ini kita hanya perlu mempersiapkan kotak plastik dengan ukuran volume 5 liter yang biasa dipakai sebagai tempat donat. Lalu isi dengan media tanam berupa pasir malang atau pasir silika yang sudah diberi dengan pupuk dasar.

Budidaya anubias dalam box donat-dokpri
Budidaya anubias dalam box donat-dokpri
Adapun bibit anubias, kamu dapat membelinya lewat pemesanan di perusahaan yang menyediakan anubias hasil kultur jaringan. Langkah selanjutnya bisa tonton video ini saja:


Kekurangan menggunakan metode ini adalah hasil anubias yang dihasilkan adalah berdaun darat sehingga harganya lebih murah dibandingkan dengan anubias hasil budidaya di akuarium yang sudah berdaun air. Dan juga hama jamur yang mudah sekali menyerang anubias kita.

3. Budidaya Anubias dengan Kotak Donat hidroponik

Budidaya anubias hidroponik (Sumber : andrew)
Budidaya anubias hidroponik (Sumber : andrew)
Metode ini hampir sama dengan metode kedua yaitu menggunakan kotak donat sebagai wadah. Bedanya, untuk media tanam yang digunakan bukan menggunakan pasir tetapi dengan menancapkan anubias ke sela rockwool dan direndam dalam  larutan nutrisi seperti tanaman hidroponik.

Keunggulan menggunakan hidroponik, kita lebih mudah dalam pembersihan dan pemindahan anubias tanpa mencabutnya dari akar sehingga potensi anubias mengalami stres rendah. Sedangkan kekurangannya, sama seperti metode kedua. Untuk detailnya kamu bisa tonton video ini:

Mau pilih menggunakan metode budidaya yang mana, suka-suka kamu aja.

Penutup

Sudah terlalu panjang. Jadi saya cukupkan. Sekian dari saya... terimakasih sudah membaca sampai akhir. Salam!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun