Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Habis Klepon, Terbitlah Odading

15 September 2020   01:42 Diperbarui: 15 September 2020   02:18 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir Juli lalu, Klepon mendadak  menjadi jajanan yang viral dibahas oleh warganet. Dan di bulan September ini, warganet kembali ramai membahas jajanan. Kali ini bukan Klepon, melainkan Odading.

Odading? Odading jajan apaan? Kok bisa viral? Hayuk, kita cari tahu!

Berkenalan dengan Odading

Odading adalah jajanan ringan yang khas berasal dari Bandung. Odading merupakan kudapan berbentuk roti dengan bahan baku terigu, gula, pengembang, soda kue, dan pemanis yang dibentuk adonan kemudian digoreng sampai matang.

Odading memiliki rasa yang manis-manis bercampur gurih-gurih nyoi. Cocok untuk kudapan yang menjadi teman ketika ngopi atau ngeteh.

Apalagi ketika dinikmati hangat-hangat bareng isteri di sore hari saat hujan atau saat angin bertiup sepoi-sepoi,  sambil haha-hihi mengingat kembali kisah-kisah percintaan berdua di masa lampau. Syahdu pisan euy! Hehe.

Namun bagi sebagian orang, nama Odading masih terdengar asing. Kiprah Odading sebagai penganan ringan selama ini hanya berkisar di daerah asalnya Bandung dan sekitarnya. Kiprahnya masih kalah dengan klepon yang sudah terkenal dalam skala nasional.

Padahal, Konon Odading adalah jajanan ringan yang sudah ada di Indonesia sejak jaman penjajahan Belanda. Sastrawan Remy Sylado menyebutkan dalam bukunya, 9 dari 10 bahasa Indonesia Adalah Asing dan Bahasa Menunjukkan Bangsa, bahwa asal-usul nama Odading adalah dari Nyonya Belanda.

Pada awalnya, tidak ada yang menyebut bahwa makanan ini dinamakan sebagai Odading. Namun pada suatu hari, ada seorang Nyonya Belanda yang keheranan dengan anaknya yang menangis minta untuk dibelikan kue yang dijual oleh anak kampung di seberang jalan.

Kemudian si Nyonya menuruti keinginan anaknya dan bersama anaknya ia menuju tempat penjual kue itu. Sesampainya di sana, si Nyonya yang penasaran menyuruh si penjual untuk membuka daun pisang yang menutupi kue.

Begitu melihat bentuk kue itu, si Nyonya berkata kepada anankanya "O, dat ding?" Yang artinya "O, barang itu?" (Ngomong dong dari tadi!). Sejak saat itulah, Kue itu akhirnya dinamai dengan "Odading".

Namun, beruntunglah si Odading, belakangan ini nama Odading perlahan sudah semakin banyak dikenal oleh warga nasional. Sebanya adalah karena munculnya video Mang Oleh Ironman yang bikin heboh sampai viral. 

Video Mang Oleh? Kok bisa bikin viral si Odading?

Makan Odading, Rasanya Seperti Menjadi Ironman

Ramai buah jempol warganet membahas Jajan Odading berasal dari sebuah video unik dari Ade Londok sedang mengulas Odading yang dijual Pak Sholeh alias Mang Oleh (55) dengan cara ngegas. Begini ulasan dia soal rasa dari satu gigit odading yang dijual Mang Oleh: 

Odading Mang Oleh, hmmm…, rasanya seperti Anda menjadi Iron Man. Belilah odading Mang Oleh didieu (di sini) karena lamun teu ngadahar (kalau tidak makan) odading Mang Oleh, maneh teu gaul jeung aing (kamu tidak gaul dengan saya), lain balad aing (bukan kawan saya), g*b**g. Ikan hiu makan tomat, g*b**g mun teu kadieu (kalau tidak ke sini). Odading Mang Oleh, rasanya, a*j**g banget.


Video ulasan tersebut penuh dengan ketidakjelasan baik struktur kata maupun kesopanan berbahasanya, namun disitulah keunikannya sehingga banyak warganet yang tertarik mengenal Odading hingga mampu membuat banyak orang dari berbagai penjuru semesta untuk ramai berbondong menuju kedai Odading Mang Oleh. 

Ade londok sedang mengulas odading mang oleh - pikiran-rakyat.com
Ade londok sedang mengulas odading mang oleh - pikiran-rakyat.com
Terbukti dari pengakuan Mang Oleh kepada pikiran-rakyat bahwa kedai Odadingnya yang berlokasi di Pasar Kosambi Bandung itu semakin ramai dikunjungi oleh pembeli semenjak video review ngegas itu viral. Banyak orang-orang yang pengen nyoba, pengen merasakan menjadi ironman setelah makan odading.

"Lumayan ramai," kata sholeh pada Minggu 13 September 2020.

Video tersebut juga mampu membuat banyak orang yang sebelumnya tidak tahu apa itu Odading, menjadi penasaran untuk mencari informasinya lewat Internet. Dalam pemantauan saya di google trends hari ini, grafik orang-orang yang mencari informasi lewat kata kunci "odading adalah" naik sebanyak 190% dalam seminggu terakhir.

Trending pencarian odading -dokpri
Trending pencarian odading -dokpri

Wah. Ini mah keren sih. Ternyata kata-kata kotor dan ngegas mampu dijadikan sebagai sarana promosi kuliner ya.

Mang Oleh senang karena Kedainya makin ramai, seluruh Negeripun senang karena bisa menjadi mendadak menjadi ironman setelah mengenal jajanan odading.

Duh, rasanya aku jadi pengen ngegas dan berkata-kata kotor juga untuk mempromosikan rengginang buatan Simbahku di rumah. hehe.

Bagaimana, Apakah kamu tertarik mencicipi rasa odading? atau mumpung viral, kamu tertarik jualan odading di tempat tinggalmu?

Penutup

Demikian cerita dari saya, terimakasih sudah membaca perjajanan ini sampai akhir. Semoga menghibur, syukur syukur bermanfaat. Sekian. Salam!

O, iya untuk informasi asal usul nama odading aku dapat baca dari situs historia.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun