Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Hindari Nikah Dini! Untukmu yang Bosan Pandemi, Cobalah 5 Hobi Ini

22 Agustus 2020   19:59 Diperbarui: 28 Agustus 2020   14:07 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dear Pelajar Indonesia, saya tahu kamu bosan dengan pandemi. Pandemi bikin kamu tidak bisa berangkat ke sekolah, lama sekali. Kamu jadi tak bisa menikmati kisah dan kasih indah di sekolah. Cuma bisa belajar jarak jauh pakai hape di rumah.

Dear Pelajar Indonesia, saya tahu kamu bosan di rumah terus. Mungkin kamu merasa hidup seperti anak dinosaurus. Bangun tidur, makan, rebahan, makan lalu tidur. Siklus yang membosankan. Tapi saya tak menyangka, buah dari rasa bosan itu bikin kamu pengen cepet nikah.

Dear Pelajar Indonesia, entah apa yang membuatmu berkeinginan untuk nikah. Apakah karena baper lihat akun instagram dakwah abal-abal yang tiap hari memposting betapa indahnya nikah, atau karena tak sabar untuk praktik pelajaran reproduksi secara sah.

Baca juga: Lama Tak Masuk Sekolah, Banyak Siswa Malah Belajar Bikin Anak di rumah

Apapun alasanmu, ketahuilah, duhai Pelajar Indonesia. Menikah di usia dini tidak menjamin bakal menghilangkan rasa bosan karena pandemi. Setelah menikah, bisa saja kamu jadi semakin bosan, apalagi kalau pasanganmu adalah orang yang berekonomi dan bertampang pas-pasan.

Lagian, nikah dini itu berbahaya. Berbahaya bagi dirimu, bagi pasanganmu, keluargamu, hingga negaramu. Pak Hasto sampai bilang, bahwa masalah pernikahan dini di Negara ini setara dengan Bencana Nasional. Artinya, bahaya nikah dini setara dengan bahaya dari bencana pandemi yang terjadi sekarang ini. Repot, kan?

Dear Pelajar Indonesia, nikah dini bukan solusi yang efektif untuk menghilangkan rasa bosan. Jika ingin menikah, bersabarlah hingga setidaknya usiamu 19 tahun, sesuai peraturan pemerintah. Sepakat, ya!

Kalau cuma sekedar ingin menghilangkan rasa bosan karena pandemi, solusi yang lebih solutip adalah dengan menekuni hobi. Isi hari-harimu dengan kegiatan yang bermanfaat dan bikin kamu senang.

Jangan biarkan waktu luangmu habis diisi dengan chattingan sama pacar. Kurangi nonton status dan stalking mantan. Dan jangan iri lihat betapa bahagianya temanmu yang kemarin jadi manten. 

Dadi wong ki mbok ya sing solutip! Nikah dini bukan solusi ngilangin bosan pandemi| sumber komik: Goresan Doddy
Dadi wong ki mbok ya sing solutip! Nikah dini bukan solusi ngilangin bosan pandemi| sumber komik: Goresan Doddy
Tetap ngerasa bosan dengan hobi lama dan bingung ngelakuin apa? Saatnya kamu coba hobi baru! Ada banyak sekali hobi asyik dan menyenangkan yang ingin saya bagikan untuk kamu. Tentunya saya jamin bisa bikin rasa bosan hilang.

Tapi kali ini saya cuma bisa kasih 5 hobi dulu saja, ya. Untukmu yang bosan karena pandemi, hindari rasa ingin kawin dini! berikut ini hobi-hobi baru yang patut kamu coba:

1. Membuat dan Bermain Layangan

Saat masih pelajar, boro-boro saya mikirin nikah. Pikiran saya saat itu cuma belajar di sekolah dan senang-senang ketika di rumah.

Ketika bosan melanda, saya biasanya mengambil buluh sebatang kupotong sama panjang, kujadikan layang-layang. Bermain gembira menerbangkannya bersama teman di sawah dekat rumah.

Membuat sendiri dan bermain layang-layang adalah cara solutip bin efektip yang sudah saya coba untuk menghilangkan rasa bosan. Bahkan kemarin, di usiaku yang sudah satu per empat hidup manusia, saya masih membuat dan bermain layang-layang. 

Bagaimana cara membuat, apa saja jenis-jenis, dan cara menerbangkan layang-layang kamu bisa menonton kanal youtube Dede Agus Yudi. Kanal itu mantap betul membagikan tutorial membuat layang-layang unik dengan berbagai bentuk yang bisa kamu tiru.


Untukmu yang sedang bosan, cobalah membuat dan menerbangkan layang-layang. Rasakan sensasi dan keseruannya. Dijamin rasa bosan hilang!

2. Berkebun di Teras Rumah

Berkebun itu menyenangkan. Kamu akan merasakan bagaimana asyiknya menumbuhkan, merawat, dan memanen tanaman. 

Berkebun bisa melatih kemampuanmu untuk memahami, menjaga, dan mengasihi tanaman selayaknya anak sendiri. Sangat berguna untuk bersiap jika kelak nikah dan punya anak beneran.

Tidak masalah jika tak punya lahan luas untuk bercocok tanam. Kamu bisa berkebun sayur dan buah di lahan sempit teras rumah, atau bisa dengan menggunakan sistem hidroponik. Jika sukses, hasil berkebunmu bisa dimakan sendiri, dibagikan ke tetangga atau bahkan dijual. Mantap!

Untuk cara dan tips bagaimana berkebun di teras rumah, kamu bisa baca buku, ebook gratis di internet, atau baca artikel kompasianer kebuners seperti Ibu Suprihatin, Mbah Ukik dan Bang Reba Lomeh.

Saya dua bulan ini juga sedang menekuni hobi berkebun di rumah. Tepatnya berkebun tanaman air yang biasa digunakan untuk membuat aquascape. Saya sedang belajar menanam anubias dan bucephalandra dalam box donat. Asyik lho!
Kalau mau coba berkebun tanaman air, kanal youtube Aquarimba bisa bantu kamu untuk memulainya.


3. Bergoyang Zumba

Waspada! Bosan karena di rumah terus bisa bikin tubuhmu banyak lemak. Untuk mengurangi lemak, paling asyik dengan cara bergoyang diiringi musik remix Indo yang 'Norak' tapi enak.

Cobalah bergoyang Zumba di pagi atau sore hari. Gerakan dari goyang Zumba enerjik sekali mirip aerobik. Sekelompok emak-emak berlemak banyak dalam kanal youtube Chenci Arif dapat memandumu untuk berkeringat dengan bergoyang gembira.


Dengan bergoyang Zumba, kamu akan merasakan badan jadi lebih bugar, tubuh makin langsing dan sehat wal afiat. Bosan karena pandemi? Lewat!

4. Belajar Pangkas Rambut

Mencukur rambut di kepala orang itu menyenangkan, lho. Ada sensasi tersendiri ketika mendengar bunyi kres-kres rambut yang terpotong oleh gunting/clipper. Untukmu yang sedang bosan, hobi memangkas rambut sangat rekomended untuk dicoba deh. 

Saya pernah menuliskan tips-tipsnya lewat artikel ini. Selain itu, kamu bisa belajar sendiri dengan menonton kanal youtube ISAAC YIU pemuda asal hongkong dan mempelajari bagaimana teknis memotong rambut kepala manusia.


5. Belajar Bisnis Online di Marketplace

Nikah itu harus siap dalam segi ekonomi. Tidak bisa kamu cuma karena bosan, asal kawin-kawin saja. Giliran hidup sengsara, nyalahin pemerintah katanya gak becus mensejahterakan rakyat.

Mumpung masih usia pelajar, yuk belajar cari uang biar jadi orang kaya. Kalau kamu kaya raya, terserah deh ngebet kawin juga tidak apa-apa. Kerja apa? Kamu bisa belajar kerja jadi reseller marketplace!

Yak. Isi kegabutan dan kebosananmu dengan belajar bisnis online jadi reseller di toko online. Reseller bisa jadi profesi yang menjanjikan di usiamu yang masih muda karena bisa dipraktikan dengan hanya bermodal hape/warnet. Hampir tanpa modal.

Untuk memulai belajar, coba kamu menonton kanal youtube Bong Affan. Dia seorang pemuda yang inspiratif dan mau membagikan ilmunya untuk kamu memulai bisnis di marketplace macam tokped, shopi, dan bukalapak.


Belajarlah lalu praktikkan. Siapa tahu setelah pandemi kelar, kamu jadi jutawan dari hasil belajar bisnis itu. Kalaupun tidak berhasil, paling tidak bisa mengurangi rasa bosan. Iye, kan?

Nah. Itu dia 5 hobi yang bisa kamu coba kala bosan di masa pandemi ini. Kalau masih bosan juga, kawin aja dah sono capek aku ngasih solusi yang solutip. Raurus. 

Haha.

Merdeka! Maju terus pelajar Indonesia!

Salam.

Link berita : 1, 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun