Cara Saya Optimasi Konten di Kompasiana Pake Hape Butut

Dalam keseharian, saya lebih suka menenteng hape untuk berselancar di dunia maya dibandingkan dengan memakai laptop yang saya punya.

Alasannya, karena hape lebih praktis, mudah dan bisa saya pakai kemana-mana.  Hape juga sudah all-in one, hampir semua yang saya inginkan bisa dilakukan bermodal hape.

Hanya dengan mengelus-elus dan memencet-pencet layar hape bututku, Saya bisa nelpon, chatting, main sosmed, nonton drakor, jualan cilok, hingga melakukan aktifitas blogging di Kompasiana.

Hal yang jadi masalah adalah hapeku Samsul jadul layar kecil, hanya 4 inch. Saya kerap merasakan ketidaknyamanan ketika menemukan konten di Internet dengan tampilan yang tidak ramah dengan hape bututku. 

Begitupun ketika membaca artikel yang tersaji di Kompasiana. Saya juga kerap menemukan artikel yang bikin saya tidak nyaman membaca. 

Padahal isi artikel tersebut sangat menarik dan berbobot, tetapi karena tampilan yang tidak ramah di hape bututku, saya terpaksa  tidak membaca sampai akhir dan pindah ke artikel lain yang lebih enak dibaca secara tampilan.

Maaf. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada pembuat artikel, berikut ini contoh SC tampilan artikel yang bikin saya tidak nyaman membaca dari hape bututku:

1. Judul Terlalu Panjang dan Tidak Ada Gambar Thumbnail

Perbandingan tampilan konten dari layar hape bututku

Layar hapeku sempit, judul yang terlalu panjang kadang terpotong setengah sehingga mengurangi ketertarikan saya untuk klik dan mulai membaca isi.

Saya juga cenderung memilih artikel yang punya gambar thumbnail, terutama gambar yang tidak terlalu besar. Kadang saya menemukan gambar thumbnail yang memenuhi hampir seluruh layar hapeku.