(Anda boleh tidak mempercayai hasil hipotesis ini, karena memang hanya cococklogi saja)
Dajjal yang terkenal ahli dalam membuyarkan pandangan manusia sehingga membuat bingung dalam memilih antara yang baik atau benar ini, saya pikir berperan penting dalam upaya menggeser makna frasa pemersatu bangsa.
Melalui propaganda yang diluncurkan secara terselubung, halus, masif dan terstruktur lewat pembahasan di dunia maya, Dajjal dengan lancar melemparkan muslihat bahwa hal yang berkaitan dengan nganu bisa mempersatukan bangsa.
Akibatnya, secara tidak disadari perlahan pikiran manusia mulai menerima makna Pemersatu bangsa adalah terkait dengan hal-hal nganu, sampai akhirnya di kemudian hari pikiran manusia benar-benar melupakan kesan pancasila atau al quran ketika mendengar frasa Pemersatu Bangsa.
Padahal jika dicermati, beberapa kasus pelaku tindakan kriminal cabul hingga pembunuhan dilatarbelakang kaerna terinspirasi dari hal-hal nganu. Jadi, hal-hal nganu, body semlohai aselole dan yang panas-panas, sebenarnya tidak pantas apabila diklaim sebagai pemersatu bangsa.
Dalam pidato di acara peringatan hari lahir Pancasila dengan Tema “Pancasila dalam Tindakan Melalui Gotong Royong Menuju Indonesia Maju”, kemarin, Presiden Jokowi sudah mewanti-wanti bahwa Pancasila adalah penggerak dan pemersatu Bangsa dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan.
Pun sebagai umat beragama, kita sepatutnya menjadikan kitab suci sebagai pemersatu bangsa. Jadi sudah jelas, video nganu maupun body semlohai aselole jos bukanlah pemersatu bangsa.
Maka sebagai manusia dengan budaya luhur, kita berkewajiban untuk membendung propaganda Dajjal dalam upaya mempeyorasikan makna Frasa Pemersatu Bangsa itu.
Mari kita tangkis Propaganda Dajjal dengan membuang jauh-jauh pengertian makna video nganu dan mulai memurnikan pikiran kita dengan berusaha berpikir bahwa Pancasila dan Kitab suci agama adalah Pemersatu bangsa sebenarnya.
Dalam beraktifitas di dunia maya dan dunia nyata, ketika menemukan manusia yang terpengaruh Dajjal terkait Pemersatu bangsa adalah video nganu dan body semlohai aselole jos, tugas kita adalah meluruskan mereka.
Mulai sekarang, mari bersama menanamkan kesan dalam pikiran kita ketika mendengar Frasa Pemersatu Bangsa, yang langsung muncul adalah Pancasila dan Kitab Suci agama.