Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Kenapa Mejikom Bisa Tahu Nasi Matengnya Kapan?

19 Mei 2020   21:53 Diperbarui: 20 Mei 2020   16:00 13182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa bisa hayo? Jangan-jangan di dalam mejikom ada emak-emak portabel yang jago masak?

Pembahasan tentang alat ajaib satu ini mungkin sepele, sih. Tapi disadari atau tidak, mejikom adalah alat yang sangat penting dalam keberlangsungan hidup manusia. 

Untuk menanak nasi, Jika tidak ada mejikom, kita musti memerlukan banyak bahan bakar, dan repot untuk memindahkan nasi setengah matang dari panci ke dandang untuk dimatangkan.

Dengan adanya mejikom, manusia (terutama anak kos), sangat terbantu menghindari kerumitan dari cara memasak nasi tradisional. Bukan, begitu?

Bukan, dul! Tolong, Berhenti mengunggulkan mejikom dibanding menanak nasi tradisional! Saya, sebagai aktivitis pelestari budaya justru menilai mejikom ini sebuah ancaman.

Tahu tidak, gara-gara mejikom yang sekali masukin beras langsung jadi nasi. Akibatnya ada puluhan kosa kata bahasa daerah berkaitan dengan proses menanak nasi, misalnya dijawa kata "Adang", "liwet" atau di sunda kata "nyangu" dan"ngakuel". Kini mulai hilang, tak terpakai lagi!

Wah, Ampun, Pak! Bukan maksud saya mengunggulkan mejikom dibanding cara tradisional. Cuma ini, saya mau bikin artikel untuk kategori teknologi yang jarang diisi. Kalau terkait dampak negatif mejikom dalam kebudayaan, biar kompasianer lain yang bahas, nggih.

Diskusi membahas mejikom (gambar dari berbagai forum komedi)
Diskusi membahas mejikom (gambar dari berbagai forum komedi)

Alat Penanak Nasi (Rice cooker)

Rice cooker elektronik pertama kali dikembangkan di Jepang. Awalnya Tentara Kekaisaran Jepang menggunakan wadah dari kayu dengan rangkaian listrik yang sederhana untuk keperluan logistik para tentara. Sejak saat itu, rice cooker terus mengalami perkembangan dan perbaikan. 

Pada tahun 1945, Mitshubishi untuk pertama kalinya memproduksi rice cooker secara masal. Hingga akhirnya disempurnakan lagi oleh Toshiba pada tahun 1956, perusahaan ini memproduksi rice cooker yang bisa otomatis berhenti bekerja saat nasi sudah matang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun