Tetapi ketika mendengar lagu-lagu Pak Dhe, luka hati dan kesedihan  yang saya alami justru tersamarkan dan hilang berubah menjadi pelipur lara, membuatku tersenyum dan ingin bergoyang mengikuti irama kendang walau dalam kesedihan.
Kepergian Pak Dhe Didi Kempot tentu saja membuat hatiku ambyar, se-ambyar-ambyarnya. Kepergian Beliau juga menjadikan Ramadan kali ini terasa berat. Sungguh Berat rasanya menerima kenyataan Pencipta lagu yang selama ini  saya jadikan sebagai kanca sambat itu kini sudah menghadap sang Ilahi.
Tetapi bagaimanapun keadaannya, saya (dan anda) harus tetap kuat menghadapi  setiap masalah hidup yang berat.  Maka, Sebagai penghormatan terakhir untuk beliau, izinkan saya membagikan nasihat dari Pak Dhe Didi Kempot berikut ini yang saya kira sangat bermanfaat bagi kita menghadapi situasi masa sekarang yang penuh cobaan yang berat.
Apa saja yang jadi masalahmu, kuat tidak kuat, kamu harus kuat. Tapi misalnya kamu sudah tak kuat beneran, ya harus kuat. -Didi Kempot
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H