Tapi tidak apa-apa deh, Tak jadi masalah jika hanya jalanan saja yang akan terlihat sepi di bulan ramadhan tahun ini. Sing penting, hatiku dan hatimu tidak merasakan kesepian juga. Eak!
Eh, Serius, tidak apa-apa kok! Meski ramadhan kali ini kita harus terkurung di rumah, tidak bisa bebas kemana-mana, tidak bisa pulang kampung, tidak bisa jalan-jalan pakai motor berknalpot mmbber, setidaknya kita punya teman yang sama nasib seperti kita.
Yak, Betul. Setan! Haha
Kata orang Alim setan-setan pada bulan puasa bakal dibelenggu, dikurung tidak boleh kelayaban. Jadi bisa dibayangin kan betapa gabutnya mereka yang harus kehilangan pekerjaan godain manusia? Apa selama Kamu diRumahAja merasa gabut juga sama seperti para setan? wkwk
Nah, Biar tidak dikatakan sama nasib seperti para setan di bulan puasa yang akan datang nanti, mari kita sebagai manusia mulai mempersiapkan diri.Â
Ramadhan bulan yang suci, untuk menyambutnya kita perlu menyucikan diri. Bagaimana cara menyucikan diri?
Mudah, anda hanya perlu keramas, diteruskan mandi junub, kemudian berwudhu. Sudah tahu bacaan niat mandi junub dan wudhu, kan yak? Kalau Tidak tahu kebangetan sekali!
Kalau sudah mandi junub dan berwudhu, langkah selanjutnya adalah dengan menanamkan tekad bahwa anda mulai dari sekarang juga akan berusaha beribadah dengan khusyuk menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Kurangi maksiat!
Persiapkan juga tubuh anda biar kuat saat puasa nanti. Mulai sekarang, Atur pola makan, kurangi makan gorengan. Jika perlu, latihan dengan melakukan puasa sunah tiap senin dan kamis. Insyaallah Berkah.
Ramadhan nanti saya pikir merupakan ramadhan yang istimewa. Tidak keluar rumah, seharusnya bisa mengurangi perilaku boros belanja makanan dan jajan untuk berrbuka puasa yang sering berlebihan.
Jadikan ramadhan nanti sebagai momen melatih kesabaran.
Percuma jika hanya tubuh saja yang dikurung, tapi kita tidak bisa mengurung hawa nafsu kita.