Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menghilangkan Rasa Tabu Saat Membeli Kondom

29 Februari 2020   22:08 Diperbarui: 1 Maret 2020   12:31 1967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kalau kamu melihat dimana letak kondom di minimarket yang saya kunjungi ini, Katakan: Ya!

Ngapain mereka membawa pasangan ke kamar? Sebagian kecil untuk mengerjakan tugas kuliah dan sebagian besar melakukan hubungan seksual. 

Ketika saya interogasi rekanku, penghuni kamar yang bersebelahan dengan kamarku, sebut saja Dalban. Dalban mengaku jarang sekali memakai kondom saat melakukan kegiatan seksual.

Selain karena "tidak nyaman", dia juga merasa malas karena malu dan takut jika dilihat orang lain saat membeli kondom di minimarket. Untuk membeli kondom, dia biasanya menunggu waktu dinihari yang sepi.

Kadang sifat manusia memang unik, seperti kehidupan penghuni di indekosku dulu: tidak malu melanggar norma asusila dan agama asal tidak ketahuan tetapi untuk membeli kondom saja masih memikirkan stigma dan tabu dilihat oleh orang-orang.

Namun yang perlu digaris bawahi adalah orang-orang seperti Dalban memiliki risiko yang besar untuk terjangkit penyakit menular seksual dari kebiasaannya melakukan seks bebas. Maka bagi orang-orang semacam itu saya kira mereka harus menghilangkan perasaan tabu saat membeli kondom.

Kondom bukan bukan hanya berfungsi sebagai alat kontrasepsi untuk mencegah terjadinya kehamilan, tetapi juga tak kalah penting, kondom merupakan alat pelindung diri yang sudah terbukti ampuh mecegah penularan penyakit seksual, meskipun untuk pencegahan HIV/AIDS efektivitasnya hanya sekitar 80-90 persen. Tapi itu lebih baik daripada tidak memakai pelindung sama sekali, bukan?

Bagaimana Menghilangkan Rasa Tabu Saat Membeli Kondom?

Kalau kamu melihat dimana letak kondom di minimarket yang saya kunjungi ini, Katakan: Ya!
Kalau kamu melihat dimana letak kondom di minimarket yang saya kunjungi ini, Katakan: Ya!
Misal nih, saya anggap anda setuju bahwa studi dari Reckitt Benckiser Indonesia  di tahun 2019 itu memang akurat, dan pengalaman masa kuliahku itu benar. 

Berarti sesungguhnya seks bebas di kalangan pemuda kita itu memang banyak dong? Hanya saja masih diam-diam dan belum banyak orang umum yang menyadarinya, Bukan begitu? Kalau begitu mari saya ajak anda sadar sekarang juga. Hehe.

Saya khawatir, banyak pemuda lain lain yang memiliki situasi macam Dalban yang suka seks bebas di luar nikah itu. Mereka tidak mau pakai kondom, karena malu dan takut dilihat orang, dia masih merasa tabu jika membeli kondom. Padahal kondom di sini mudah sekali didapatkan, yang susah itu karena adanya rasa tabu!

Lalu bagaimana menghilangkan rasa tabu saat membeli kondom?

Pertama, untuk orang yang akan membeli kondom.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun