Mohon tunggu...
Mustiana
Mustiana Mohon Tunggu... Penerjemah - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis dan penyuka traveling

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Liburan Hemat Phuket, Pesan Pesawat dalam Sekejap

15 Februari 2019   07:18 Diperbarui: 15 Februari 2019   17:18 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harga yang ditawarkan pihak hotel itu Rp 300 ribu untuk 6 jam dan mengeksplor 3 tempat itu. Yang gak enaknya itu, si driver yang kita sewa ternyata kaga bisa bahasa Inggris, baeklah bahasa tarzan dimulai!!

Big Budha

Dari pusat kota ke big budha lumayan jauh dan nanjak. Saya sempat was was karena mobil sedan tua ini menderu-deru saat naik. Jalannya pun kecil tapi pas sampe di sana, widih rame banget. Saya sudah cuap cuap janjian sama driver untuk janjian ketemu. Dia mewanti-wanti agar kami tidak telat karena destinasi satu ke lainnya lumayan makan waktu banyak.

Dokpri
Dokpri
Etapi ya, dikasi waktu sekitar 1 jam di sini emang musti banget lah tangganya aja lumayan tinggi. View kota yang disajikan di sini juga lumayan bagus cuma tetep aja kalau pakai kamera abal ga keliatan jelas tuh kota dipotret. Ya, saya cuma bawa kamera poket. Saya lumayan ga nyaman di sini karena terlalu ramai.

Saya juga gak terlalu detail eksplorasi di sini selain patung budha tersenyum yang segede gaban dan kuil di bawahnya. Saya juga buru-buru keluar dari kuil itu karena bau asep. Hahaha payah banget. Iya mereka kan berdoa pake dupa dupa gitu guys jadi buat mata perih juga.

Yang saya sesalkan di sini saya gak dapet foto kece karena keramean orang dan sudah gak mood. huuu padahal bisa banget dapat foto instagramable, tetep ya buat konten.

Wat Calong

Nah, ini bagian destinasi yang paling saya suka. Saya baru pertama kali ke temple Thailand yang menurut saya artistik dan mewah banget dengan kubah lancip menjulang.


Makanya foto-foto di sini keceh abis meski tanpa model. Kuilnya pun terawat karna masih jadi tempat ibadah. Saya selalu menahan gejolak diri saya untuk memotret orang yang lagi sembahyang meski eskpresi mereka bagus banget tapi itu gak sopan!! iya sih, tapi emang kapan lagi mengabadikan foto muka-muka pasrah seorang hamba hehehe....

Dokpri
Dokpri

Jadi ada beberapa kuil utama di sini yang kecil-kecil dan sempit dengan beragam patung budha emas dari yang kecil sampai yang besar. Masuk ke sini juga musti lepas sepatu, tenang ga bakal ilang ga kayak solat jumat di masjid wkwkwk...

Beberapa tempat juga ditutup saya sih tidak mengerti alasannya karena sama sekali gak ada petunjuk jelas. Ini yang membuat saya diusir sama biksu di sana gara-gara foto di rumah yang ternyata tempat raja mereka dimakamkan. Nah lho hahahha... situ sih kaga pasang plang dan peringatan ga boleh foto di bangunan putih itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun