"Kala menyakiti tak lagi mesti dari ucapan, terganti centang biru yang tak mendapat balasan."Â
"Lalu ku lihat wa storynya menyembul kepermukaaan, sudahlah mungkin dia ga sengaja ke-scroll."
"Rindu-rindu centang dua, dari kekasihnya merajuk lama, yang ditunggu, semalam suntuk."Â
"Hingga ku tertidur dalam keputus-asaan, sekarat ku.Â
Kini menyakiti, begitu mudahnya.
Kemayoran timur.Â
Jakarta. 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!