Mohon tunggu...
Maulana Mustofa
Maulana Mustofa Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Mahasiswa S2 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prodi Magister Manajemen Pendidikan Islam

Pendidikan adalah seni menyulam mimpi, memahami melodi harapan, dan membawa kita ke keindahan yang tak terbatas dalam tarian ilmu pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Supervisi dan Mutu: Solusi Ringkas untuk Pendidikan Berkualitas

27 Desember 2023   11:36 Diperbarui: 27 Desember 2023   11:54 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era pendidikan modern, kita harus melestarikan kualitas pembelajaran sebagaimana kita merawat lukisan indah. Dua pilar utama yang menjadi penjaga keindahan tersebut adalah supervisi pendidikan dan penjaminan mutu, bukan hanya alat semata, melainkan nyawa dari keefektifan setiap proses pengajaran dan pembelajaran.

Tantangan merangkak dalam alur perubahan dunia pendidikan meminta kita untuk meraih kualitas pembelajaran yang lebih tinggi. Peran sentral supervisi pendidikan dan penjaminan mutu menjadi tak terelakkan, mereka menjadi pelopor yang menetapkan fondasi bagi keberhasilan setiap tahap pembelajaran. Mari kita bersama-sama telusuri mengapa pengembangan kualitas pendidikan menjadi suara yang tak bisa diabaikan di zaman ini. Panggilan ini mengajak kita untuk menjaga keaslian pendidikan, memperkaya setiap detilnya, dan meresapi makna setiap pelajaran. Sebab, di dalam arus perubahan ini, bersama-sama kita membangun jembatan menuju masa depan yang lebih cerah melalui pendidikan yang berkualitas.

Definisi dan Konsep

Supervisi pendidikan adalah pendekatan holistik untuk memantau, memberikan dukungan, dan meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran. Seorang supervisor memiliki tanggung jawab mengawasi serta membimbing guru dan staf pendidikan guna mencapai standar mutu tertentu. Untuk memberikan gambaran, bayangkan supervisor pendidikan sebagai seorang pelatih olahraga yang membimbing atlet, memberikan umpan balik konstruktif dan strategi untuk meningkatkan kinerja guru. Demikian pula, penjaminan mutu dapat diilustrasikan sebagai proses evaluasi berkelanjutan, mirip dengan penilaian kinerja produk, di mana standar mutu menjadi kriteria yang harus terpenuhi untuk memastikan setiap aspek dari proses pendidikan mencapai standar yang ditetapkan.

Tantangan dan Solusi

Tantangan implementasi supervisi dan penjaminan mutu pendidikan melibatkan resistensi terhadap perubahan dan ketidakonsistenan dalam pengukuran mutu. Solusinya membangun kesadaran guru, pengembangan sistem pengukuran mutu terstandar, pelatihan keterampilan berkelanjutan, keterlibatan orang tua dan masyarakat melalui komunikasi efektif, serta pemanfaatan teknologi pendidikan. Dengan mengatasi tantangan ini, diharapkan supervisi dan penjaminan mutu dapat efektif meningkatkan kualitas pendidikan.

Studi kasus

Dalam jurnal penelitian Solechan, dkk tahun 2023 yang  berjudul "Pelatihan dan Pendampingan Strategi Kepala Sekolah untuk Meningkatkan Kompetensi Guru di SMA Primaganda Jombang" ditemukan bahwa pengabdian masyarakat di sekolah tersebut memberikan dampak positif yang signifikan. Pendekatan kepemimpinan inklusif Kepala Sekolah menciptakan perubahan positif, meningkatkan kompetensi staf pengajar, dan fokus pada hasil pendidikan. Pelatihan guru dalam metode pengajaran interaktif dan manajemen kelas efektif meningkatkan keterlibatan siswa dan mengurangi tingkat ketidakhadiran. Motivasi yang tinggi di antara guru dan siswa menciptakan siklus positif, berkontribusi pada peningkatan hasil belajar siswa. Meskipun demikian, untuk menjaga prestasi ini, perlu pemantauan dan evaluasi berkelanjutan, serta komitmen kuat dari semua pihak terlibat.

https://doi.org/10.54437/annafah.v1i2.1269

www.freepik.com
www.freepik.com

Kesimpulan

Pengembangan kualitas pendidikan melalui supervisi pendidikan dan penjaminan mutu adalah kunci untuk mencapai efektivitas pengajaran dan pembelajaran di era pendidikan modern. Supervisi yang komprehensif dengan melibatkan guru dan staf pendidikan, serta penjaminan mutu dengan standar tertentu, memberikan landasan yang kokoh untuk meningkatkan mutu pendidikan. Meskipun dihadapkan pada tantangan seperti resistensi terhadap perubahan, implementasi supervisi dan penjaminan mutu dapat diatasi dengan membangun kesadaran guru, pengembangan sistem pengukuran mutu terstandar, pelatihan berkelanjutan, keterlibatan orang tua dan masyarakat melalui komunikasi efektif, serta pemanfaatan teknologi pendidikan. Studi kasus di SMA Primaganda Jombang memberikan bukti nyata bahwa pengabdian masyarakat dan kepemimpinan inklusif Kepala Sekolah dapat menciptakan perubahan positif, meningkatkan kompetensi guru, dan memfokuskan pada hasil pendidikan. Namun, untuk mempertahankan prestasi ini, diperlukan pemantauan dan evaluasi berkelanjutan, serta komitmen kuat dari semua pihak terlibat.  

Sejauh mana kita bersedia mengukir jejak dalam perjalanan meningkatkan mutu pendidikan? Dalam gema kehidupan, bagaimana setiap langkah individu mengalun seperti nyanyian yang merayu hati, membentuk sinar harapan akan masa depan pendidikan yang lebih baik?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun