Mohon tunggu...
Bang Taqiem
Bang Taqiem Mohon Tunggu... Guru - Guru PNS, Pembina pramuka, Desain Grafis, Video maker, Inisiator timdelapan.

Belajarlah dari rindu, terus bertumbuh menjadi baru, tapi tak pernah menjadi lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Setelah 14 Hari Mengajar Online

29 Maret 2020   00:09 Diperbarui: 30 Maret 2020   14:02 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar online (ilustrasi: freepik.com)

Rasa "kepunyaan" ini tidak berarti orang tua mengambil alih seluruh proses pembelajaran, apalagi para orang tua terkadang masih memahami bahwa belajar itu mengejar target nilai dan hasil akhir, ini biasa terjadi pada kelas rendah. 

Sehingga strategi pembelajaran yang dilakukan sebaiknya lebih menekankan pada tugas-tugas kontekstual, sesuai kondisi rumah siswa, maupun lingkungannya. Misalnya  siswa diberi tugas untuk menghitung jumlah bunga atau pohon di halaman rumah.

Pembelajaran offline ataupun online tetap kembali pada tujuan, apa yang ingin dicapai dari memberikan tugas. Apakah sekedar anak melakukan sesuatu saja, dari pada liburannya kosong atau memang guru tetap ingin siswanya belajar bermakna. 

Sebab apapun caranya, online ataupun offline tetap kembali pada tujuan belajar. Ingat 3 komponen merdeka belajar, yaitu komitmen pada tujuan, mandiri pada cara dan refleksi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun