Mohon tunggu...
Media Berbagi
Media Berbagi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Republik Perasingan

4 Desember 2024   20:58 Diperbarui: 4 Desember 2024   21:25 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langit-langit kamar suram oleh asap hembusan rokok tuan tanpa nama 

Sudut kanan goyah tak tahan asap menggerogoti paru hingga sulit bernafas

Sudut kiri sesak tak karuan butuh pertolongan pertama 

Teriak dengan Isak tanpa suara

Suara hati tak lagi di pedulikan

Lampu langit-langit kamar nampak terang bagai penguasa berpesta di Senayan

Isak tangis sisi kanan dan kiri semakin deras 

Deras pula pesta riang tuan tuan Senayan

Bernyanyi riang, bergoyang, berpesta dengan segelas teh dan kopi, mungkin juga anggur

Ah tidak mereka pasti punya hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun