Mohon tunggu...
Media Berbagi
Media Berbagi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Buku Cantik Itu Luka Karya Eka Kurniawan

16 November 2024   00:30 Diperbarui: 16 November 2024   01:11 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Resensi Buku "Cantik Itu Luka" Karya Eka Kurniawan 

Identitas Buku:  

- Judul: Cantik Itu Luka

- Penulis: Eka Kurniawan  

- Penerbit: Gramedia Pustaka Utama  

- Tahun Terbit: 2002  

- Jumlah Halaman: 480 halaman  

Sinopsis Singkat  

Novel Cantik Itu Luka merupakan mahakarya Eka Kurniawan yang menggabungkan realisme magis dengan sejarah kelam Indonesia. Cerita ini dimulai dengan kebangkitan Dewi Ayu, seorang pelacur cantik, dari kuburnya setelah 21 tahun meninggal. 

Dewi Ayu adalah sosok sentral yang menjadi simbol dari keindahan dan penderitaan, membawa pembaca menelusuri kisah tragis empat generasi keluarganya.  

Dewi Ayu, perempuan berdarah Indo yang dipaksa menjadi pelacur oleh penjajah Jepang, melahirkan empat anak perempuan dengan nasib yang tidak kalah tragis. Anak terakhirnya, Si Cantik, dikutuk buruk rupa hingga membawa luka dan kehancuran. 

Melalui kisah ini, Eka Kurniawan menggambarkan penderitaan perempuan, kolonialisme, kekerasan, dan cinta dalam berbagai bentuknya.  

Dengan alur maju mundur dan tokoh-tokoh yang penuh warna, novel ini menyajikan kritik sosial yang tajam terhadap sejarah, patriarki, dan kekerasan yang terus diwariskan dalam masyarakat.  

Keunggulan Buku: 

1. Cerita yang Memikat dan Kompleks 

Eka Kurniawan berhasil mengolah berbagai elemen seperti mitologi, sejarah, dan realisme magis menjadi cerita yang padat makna.  

2. Karakter yang Kuat 

Tokoh-tokoh seperti Dewi Ayu dan anak-anaknya digambarkan dengan sangat hidup, masing-masing membawa beban luka dan perjuangannya sendiri, hingga setiap tokoh memiliki karakter yang kuat dan menarik.  

3. Pesan Sosial yang Mendalam  

Novel ini mengkritik berbagai bentuk penindasan, mulai dari kolonialisme hingga ketidakadilan gender, dengan cara yang puitis namun tajam.  

Kelemahan Buku:

Bagi pembaca yang kurang familiar dengan realisme magis atau cerita berlatar sejarah, beberapa bagian mungkin terasa sulit dipahami atau terlalu kompleks. Selain itu, penggambaran kekerasan yang eksplisit dapat membuat sebagian pembaca merasa tidak nyaman juga beberapa adegan dalam cerita yang sedikit fulgar yang memungkinkan pembaca sedikit terganggu.  

Kesimpulan: 

Cantik Itu Luka merupakan novel yang bukan hanya menghibur tetapi juga membuka pikiran tentang fakta sejarah dan bagaimana perempuan mempertahankan dirinya. Dengan gaya bercerita yang unik dan tema-tema yang relevan, Eka Kurniawan berhasil menciptakan sebuah karya yang abadi dalam peradaban dan hati pembacanya. Novel ini juga merupakan cerminan dari sejarah kelam Indonesia sekaligus pengingat akan ketangguhan juga ketahanan perempuan.  

Rekomendasi:

Buku ini sangat cocok bagi pembaca yang menyukai sastra dengan tema berat dan mendalam, serta mereka yang ingin mengeksplorasi sisi gelap sejarah dan masyarakat Indonesia melalui perspektif yang segar dan berani. Membaca "Cantik Itu Luka" merupakan pengalaman yang membekas sekaligus memperkaya wawasan tentang sejarah dan patriarki.  

~Mustika~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun