Melalui kisah ini, Eka Kurniawan menggambarkan penderitaan perempuan, kolonialisme, kekerasan, dan cinta dalam berbagai bentuknya. Â
Dengan alur maju mundur dan tokoh-tokoh yang penuh warna, novel ini menyajikan kritik sosial yang tajam terhadap sejarah, patriarki, dan kekerasan yang terus diwariskan dalam masyarakat. Â
Keunggulan Buku:Â
1. Cerita yang Memikat dan KompleksÂ
Eka Kurniawan berhasil mengolah berbagai elemen seperti mitologi, sejarah, dan realisme magis menjadi cerita yang padat makna. Â
2. Karakter yang KuatÂ
Tokoh-tokoh seperti Dewi Ayu dan anak-anaknya digambarkan dengan sangat hidup, masing-masing membawa beban luka dan perjuangannya sendiri, hingga setiap tokoh memiliki karakter yang kuat dan menarik. Â
3. Pesan Sosial yang Mendalam Â
Novel ini mengkritik berbagai bentuk penindasan, mulai dari kolonialisme hingga ketidakadilan gender, dengan cara yang puitis namun tajam. Â
Kelemahan Buku:
Bagi pembaca yang kurang familiar dengan realisme magis atau cerita berlatar sejarah, beberapa bagian mungkin terasa sulit dipahami atau terlalu kompleks. Selain itu, penggambaran kekerasan yang eksplisit dapat membuat sebagian pembaca merasa tidak nyaman juga beberapa adegan dalam cerita yang sedikit fulgar yang memungkinkan pembaca sedikit terganggu. Â