Mohon tunggu...
Widi Utami
Widi Utami Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger. Home Based Education dan Bahasa Ekspresi Enthusiast.

Deaf Blogger | Sahabat Tuli Salatiga | CEO & Founder Rumah Pelangi | Full Time Mother at Home |

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Behind the Scene#4GinAja Ramadhan-ku yang Seru

5 Juli 2016   04:12 Diperbarui: 5 Juli 2016   04:50 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi, Edited By Canva Editor

Dokumen Pribadi, Edited By Canva Editor
Dokumen Pribadi, Edited By Canva Editor

Nge-blog Asik

Nge-blog menjadi salah satu dari sekian hobi yang asik, baik mlalui blog pribadi maupun di kompasiana. Biasanya, jika sedang meninabobokan anak atau sedang menunggu seseorang, saya akan menulis tentang apapun yang ada di pikiran melalui HP kemudian meng-upload di laman blog.

Bahkan, saya mengikuti grup-grup blogger yang mengharuskan saya untuk menulis sesuai dengan tema yang ditentukan. Seru dan menantang dengan berbagai tema dan deadline yang diberikan oleh kordinator grup.

Selain blogpost, saya bersama suami juga membuat v-log dengan berbagai tema. Kami biasanya meng-upload video blog yang berupa tutorial menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu yang merupakan keahlian suami.

Video Call dengan Gerakan Mulut dan Gestur yang Jelas

Video Call merupakan hal yang mutlak ketika saya LDR-an dengan suami, sebab komunikasi via text rasanya sangat kurang dan saya tidak bisa mendengarkan suara beliau dengan baik. Yes, rasa-rasanya saya sangat tergantung dengan koneksi internet dan kamera hp yang stabil. Maka, jika kami sedang LDRan, laptop ditinggal di rumah dan suami memakai hp dengan kamera depan 5 MP dan koneksi internet yang kenceng agar video suami terpampang dengan sangat jelas di laptop karena poin terpenting bagi saya adalah gerakan mulut suami yang bisa terbaca.

Ber-Sosmed Ria, Ide Kegiatan Bertebaran

Bisa dibilang saya adalah maniak sosmed. Dari twitter, BBM, Whatsapp, Line hingga facebook. Tetapi semua itu tidak hanya digunakan untuk sekedar ngobrol basa-basi. Ada banyak grup yang saya ikuti untuk menggali ilmu. Menjadi seorang ibu rumah tangga yang belum bisa pergi kemana-mana karena anak masih kecil, membuat saya bertekad untuk memanfaatkan berbagai media sosial sebagai tempat menuntut ilmu.

Berbagai ide kegiatan selama Ramadhan saya dapatkan dari sosial media yang saya miliki. Seperti berbagai kegiatan Sahabat Tuli Salatiga, kegiatan asik bersama si kecil, hingga isu-isu terkini yang menjadi bahan diskusi hangat bersama keluarga sembari menunggu berbuka puasa.

Selain sebagai tempat untuk menuntut ilmu, sosmed juga saya gunakan untuk mencari referensi barang yang sulit di dapatkan di sekitar tempat tinggal. Beberapa hari yang lalu, ketika saudara saya kelimpungan mencari kebaya muslimah cantik yang akan dipakai untuk aqad nikah 15 syawal mendatang, saya langsung menghubungi salah satu sahabat yang berjualan aneka pakaian. Setelah pilah-pilih puluhan foto yang dikirim, gamis cantik sudah sampai dengan selamat dan hilanglah salah satu penyebab kegalauan saudara yang akan menikah.

Kreasi-Kreatif Pinterest

Selain nge-blog, saya juga memiliki hobi DIY, Do it Your Self, membuat aneka barang kerajinan. Saat ide mentok, saya akan meluncur ke pinteret untuk sekedar mencari referensi. Bulan Ramadhan ini saya membuat mobile gym warna-warni untuk anak saya yang terbuat dari bahan flanel. Jika ingin tahu cara membuat mobile gym warna-warni, bisa di klik di sini.

On Progress Mobile Gym For Baby. Dokumen Pribadi
On Progress Mobile Gym For Baby. Dokumen Pribadi

Tetapi, semua kegiatan di atas tidak ada artinya jika tak ada akses internet yang stabil dengan kecepatan tinggi. Bayangkan, ketika sedang asik-asik menonton film kesukaan via youtube channel, eh, buffer lama banget... nyesek, dong. Sedang asik video call, eh, koneksi lambat nggak kuat... apalagi untuk saya yang tidak bisa telepon, nyesek banget pastinya. Sudahlah kangen sedang memuncak, eh, video call macet-macet, mana bisa paham. Huahuaaa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun