Mohon tunggu...
Widi Utami
Widi Utami Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger. Home Based Education dan Bahasa Ekspresi Enthusiast.

Deaf Blogger | Sahabat Tuli Salatiga | CEO & Founder Rumah Pelangi | Full Time Mother at Home |

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Semakin Praktis dengan E-Service

6 Januari 2016   16:46 Diperbarui: 6 Januari 2016   16:46 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Nduk, Jamsostek Bapak dijupuk wae," Ujar Bapak sesorean itu. Bapak ingin mengambil jamsostek, yang sekarang lebih dikenal dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Bapak sudah memasuki usia pensiun. Keluar dari perusahaan sejak dua bulan yang lalu.

"Lha, emang pinten?" Memang berapa?

Bapak hanya menggeleng, tertawa. Aku yang sedang asik dengan gadget di tangan nyengir.

"Makanya, Bapak ke kantor dulu. Cek berapa uang pensiunnya."

"Jauh kantornya, Ungaran." sahut Bapak, lesu.

Kami tinggal di kota kecil Salatiga. Pengurusan BPJS Kesehatan bersatu dengan Kab. Semarang yang berkantor di Ungaran, sekitar satu jam perjalanan dari Salatiga menggunakan kendaraan pribadi. 

"Wah, lak yo kesel nek wira-wiri." Sangat capek jika harus bolak-balik, sahut Ibu.

Aku mengangguk mengiyakan, "Iya, belum kalo syaratnya kurang. Bapak tahu syarat pengambilannya apa saja?"

Bapak hanya menggeleng.

"Besok-besok saja, biar dibantu mas Ipar mengurusnya," ujar bapak di pungkasan pembicaraan sore itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun