Titik Bor 2 :
Kedalaman Air Laut (Kedalaman Dasar Laut) : -23,7 m. Dari hasil pengeboran telah ditemukan potongan-potongan kayu lapuk pada kedalaman 19 sampai 20 m di bawah dari dasar laut. Atau pada posisi kedalaman -42,7 m sampai -43,7 m.
Titik Bor 3 :
Kedalaman Air Laut (Kedalaman Dasar Laut) : -22,9 m. Dari hasil pengeboran telah ditemukan potongan-potongan kayu lapuk pada kedalaman 20 sampai 21 m di bawah dari dasar laut. Atau pada posisi kedalaman -42,9 m sampai -43,9 m.
Baru sampai bukti ke 3, tiba-tiba Lautan menyahut, “sudah-sudah, tidak usah terlalu banyak, cukup 2 atau 3 titik bor lagi saja”, demikian kata Lautan yang sudah mulai percaya kepada omongan Daratan.
“Oke, aku tambahkan 4 bukti lagi saja”, jawab Daratan.
Titik Bor 4 :
Kedalaman Air Laut (Kedalaman Dasar Laut) : -18,5 m. Dari hasil pengeboran telah ditemukan potongan-potongan kayu lapuk pada kedalaman 14 sampai 15 m di bawah dari dasar laut. Atau pada posisi kedalaman -32,7 m sampai -33,5 m.
Titik Bor 7 :
Kedalaman Air Laut (Kedalaman Dasar Laut) : -11,3 m. Dari hasil pengeboran telah ditemukan potongan-potongan kayu lapuk pada kedalaman 14 sampai 15 m di bawah dari dasar laut. Atau pada posisi kedalaman -25,3 m sampai -26,3 m.
Titik Bor 8 :