Menurut penjelasan yang saya paparkan diatas, dapat saya tarik kesimpulan bahwa menstruasi memiliki keterkaitan dengan proses belajar peserta didik perempuan. Gangguan menstruasi seperti nyeri menstruasi dapat menyebabkan perubahan mood sehingga peserta didik kehilangan konsentrasi belajar dan membutuhkan istirahat untuk meredakan nyeri yang dialami pada saat itu.Â
Apabila peserta didik tidak mengikuti pembelajaran, maka peserta didik tersebut akan tertinggal materi yang dijelaskan oleh pendidik atau guru pada saat itu sehingga peserta didik akan mengejar ketertinggalannya sendiri dengan bertanya kepada temannya.Â
Namun, ada juga peserta didik yang malas untuk tidak mebgejar ketertinggalannya sehingga pada saat ujian berlangsung atau quiz peserta didik tersebut akan kebingungan menjawab soal-soal yang diberikan oleh guru.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H