Mohon tunggu...
Mustika
Mustika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Menulis adalah cara berkomunikasi dengan jiwa sendiri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Xi Shi: Petaka Wanita Cantik

28 Mei 2024   19:15 Diperbarui: 29 Mei 2024   07:35 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
illustrasi https://eight-immortals.tumblr.com/

Di sebuah desa kecil di Kuaiji, wilayah Zheijiang hiduplah seorang gadis muda bernama Xi Shi. Dia tumbuh di tengah keindahan alam yang mempesona. Kecantikan Xi Shi melampaui panorama yang paling indah. Rambutnya hitam legam seperti langit malam, matanya memancarkan kedalaman samudra dan senyumannya dapat mencairkan hati yang dingin. Kecantikan Xi Shi tersebar keseluruh penjuru Tiongkok hingga kabar tersebut terdengar oleh kerajaan Yue.

Pada saat itu, Kerajaan Yue sedang berperang melawan Kerajaan Wu. Guo Jian sebagai Raja Yue ditaklukan oleh Fuchai, Raja dari Kerajaan Wu. Kejadian tersebut memberi dampak terhadap Kerajaan Yue untuk tunduk dengan membayar upeti secara rutin kepada Kerajaan Wu.

Muncullah perasaan dendam Guo Jian terhadap Raja Fuchai akan kekalahannya. Guo Jian tidak tinggal diam, ia telah mengetahui kelemahan dari Raja Fuchai yang terletak pada wanita. Setelah kekalahannya, Guo Jian menjalankan strategi balas dendam dengan mengirimkan wanita tercantik sebagai upeti. Salah satu wanita cantik yang dikirim oleh Guo Jian adalah Xi Shi.

"Kecantikanmu adalah anugerah, bahkan pesonamu dapat menghancurkan Fu Chai". Ucap Guo Jian dengan tegas.

"Sungguh, saya tidak mengerti perkataan Raja Agung". Balas Xi Shi yang menunduk.

"Pergilah menemui Raja Fu Chai di Kerajaan Wu". Perintah Guo Jian kepada Xi Shi.

Sebelum mengirimkan Xi Shi kepada Raja Fu Chai, Xi Shi menerima berbagai pelatihan menjadi mata-mata cantik yang mampu menjebak Rajak Fu Chai melalui rayuan dan memikat perhatiannya agar lalai terhadap Kerajaan Wu. Selama 3 tahun, Xi Shi berlatih menari, menyanyi dan etika sehingga keanggunan Xi Shi makin terpancarkan. Kemudian, Xi Shi pergi menuju Kerajaan Wu untuk melancarkan misi balas dendam Guo Jian.

"Ingatlah semua latihan yang telah kau pelajari selama ini. Taklukan hati Fu Chai kemudian hancurkan!" ucap Guo Jian menatap mata Xi Shi yang teduh dengan penuh harapan.

"Baik Raja Agung, saya merasa terhormat karena telah menerima kepercayaan dari Raja Agung". Balas Xi Shi sambil menunduk tersenyum simpul di bibirnya yang mungil.

Di hari yang cerah Xi Shi pergi menuju Kerajaan Wu dengan hati yang penuh semangat dan tekad yang kuat meski hatinya berdebar-debar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun