Pernahkah kamu bertemu jingga?
Ia tidak terang, tidak juga gelap.
Ia berada di ambang terang menuju gelap.
Jingga memang indah,
sering mengantarkanku untuk berpikir tentang betapa menyenangkannya jika langit terus bernuasa senja sepanjang hari
Membawa ketenagan.
Sayangnya kenyataan membawa kita harus melalui banyak warna.
Warna yang kadang menciptakan kelam untuk sebuah perjalanan kehidupan.
Singkat tapi membekas.
Warna bagi penikmat luka.
Ia tidak ingin masuk dalam gelap tapi enggan menyapa terangnya mentari.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!