Mendadak Ustadz, fenomena inilah yang saat ini terjadi. Terbawa arus yang seharunya kita tidak masuk dalam ranah itu. Mereka yang tak punya hak suara pun lantas ikut ambil suara dengan lantang meneriakan Ayat Al Quran untuk kepentingan politik. Saya sangat tertarik dengan kata-kata Dosen Universitas Muhammadiyah Malang bernama Himawan Sutanto dalam akun facebooknya. Dia berkata “Tafsir bisa saja salah. Jadi jangan paksakan tafsirmu menjadi kebenaran kepada orang lain. Karena kebenaran menurutmu juga datang dari tafsir yang bisa saja salah. Tetapi kalo sudah merasa benar dan memaksakan kepada orang lain dengan tafsirmu. Maka temanmu adalah firaun”(www.facebook.com/himawan.richwan,23 Maret 2016). Mari kita semua berdakwah bersama yang menyejukan, menentramkan memberikan dasar-dasar hukum yang jelas agar dapat memberikan pencerahan bagi Umat, Bangsa dan Agama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H