Mohon tunggu...
Moh. Musthofa
Moh. Musthofa Mohon Tunggu... Editor - Professional Worker

Cinta Kedamaian

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mengikat Janji Putra-Putri Desa pada Ibu Pertiwi #KompasianaDESA

20 Januari 2025   19:40 Diperbarui: 20 Januari 2025   19:40 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Foto hasil pendapingan di Desa Berangas)

Kulihat ibu pertiwi

Sedang bersusah hati

Air matanya berlinang

Emas intannya terkenang

 

Hutan, gunung, sawah, lautan

Simpanan kekayaan

Kini ibu sedang lara

Merintih dan berdoa.

Penggalan bait lagu berjudul "Ibu Pertiwi" ciptaan Ismail Marzuki di atas barangkali menjadi pengingat bagi kita bahwa kekayaan alam Indonesia yang tersebar di sejumlah wilayah Desa memiliki potensi yang berbeda-beda bahkan sejak masa pra sejarah, dimana berbagai suku bangsa di kepulauan Nusantara sudah menghormati roh alam dan kekuatan bumi, mereka mengibaratkannya sebagai ibu yang memberikan sumber kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun