Mohon tunggu...
Danang Arief
Danang Arief Mohon Tunggu... Psikolog - baca, nulis, gowes adalah vitamin kehidupan

Menekuni bidang pengembangan organisasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Agar Karyawan Tidak Lagi Datang Terlambat ke Kantor

29 Januari 2023   07:46 Diperbarui: 30 Januari 2023   12:04 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum pergi meninggalkan sang perokok, anak kecil itu menyerahkan kertas kecil berisi tulisan: "Kamu khawatir terhadap aku? tapi kenapa tidak terhadap dirimu sendiri?"

Di sudut bawah kertas tersebut terdapat nomor telpon bebas pulsa yang bisa dihubungi.

Hasilnya, para perokok yang menghubungi nomor tersebut meningkat hingga 60%. Metode ini pernah diterapkan oleh Kementrian Kesehatan di Thailand, dan berhasil dengan baik.

Penerapannya di kantor

Buatlah ilustrasi yang menggambarkan ketidaksinkronan antara pikiran dan perilaku karyawan yang sering datang terlambat.

Contohnya adalah sebagai berikut:

Terdapat seorang anak yang sedang berbincang dengan orangtuanya.

Anak: "Pak/Bu, hari ini boleh aku datang terlambat ke sekolah?"

Orang tua: "Wah ga boleh nak, kalo kamu terlambat nanti dimarahi bu guru lho. Terlambat juga tandanya kamu bukan pribadi yang disiplin."

Anak: "Lalu, kenapa ayah/ibu kalo ke kantor datangnya sering terlambat?"

Ilustrasi tersebut akan lebih baik jika ditampilkan dalam bentuk gambar, untuk kemudian disebarkan dalam bentuk poster, baik fisik maupun digital.

Alternatif 2: Ajukan pertanyaan

Dari dua pilihan berikut ini, mana yang lebih Anda sukai?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun