Menjadi seorang pimpinan adalah bagaikan memanjat pohon kelapa.
Semakin tinggi Anda naik, semakin indah pemandangannya. Semakin sejuk angin yang berhembus dan Anda dapat merasakan segarnya air kelapa muda. Anda juga akan mendengar riuh tepuk tangan orang-orang di bawah yang menyaksikan Anda.
Pun demikian dengan jabatan. Semakin tinggi posisi Anda, semakin banyak pula benefit yang dapat dinikmati. Semakin banyak sanjungan dan penghormatan yang Anda terima.
Namun, naik ke atas pohon kelapa bukannya tanpa risiko. Semakin tinggi Anda memanjat, semakin kencang goncangannya. Salah melangkah dan Anda bisa saja terjatuh.
Demikian pula dengan jabatan. Semua keistimewaan yang diperoleh, bisa membuat Anda lupa diri. Anda bisa menjadi orang yang sama sekali berbeda.
Leader dan Bos
Sebagai atasan, mau tidak mau, Anda akan termasuk ke dalam salah satu dari dua kategori: Leader atau Bos. Apa perbedaan keduanya?
Quotes berikut ini dapat merangkumnya dengan baik:
"Leadership is based on inspiration not domination, on cooperation not intimidation."
Leader menginspirasi melalui sikap dan perilakunya yang selaras dengan apa yang dikatakannya, Leader memberdayakan anggota timnya dengan cara melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan. Leader membantu timnya untuk menemukan makna dalam pekerjaannya.
Bos memimpin demi mencapai agenda pribadinya. Apapun akan dilakukan untuk melindungi citra diri dan kepentingannya. Gayanya egoistik dan hanya melakukan hal-hal yang menguntungkan dirinya.