"Life is never flat."Â Tagline salah satu produk makanan ringan kemasan ini sangat relevan dengan kehidupan kita di kantor.
Penulis yakin sebagai pekerja, jalan yang kita tempuh tidak selamanya lurus, bebas hambatan.
Di sana, Anda akan menemui banyak masalah, kendala dan berbagai hal yang tidak sesuai ekspektasi. Sehingga merasa jenuh adalah hal yang manusiawi, jika sesekali saja dirasakan.
Kondisi ketika sedang jenuh adalah Anda akan merasa letih. Selain itu, hilang semangat untuk bekerja, bimbang, tidak tahu hal apa yang sebaiknya dilakukan. Nah, bagaimana jika Anda sering merasa jenuh di kantor?
Solusi Kejenuhan
Para ilmuwan yang mempelajari kejenuhan setuju bahwa ciri utama jenuh adalah rasa lelah.
Dalam survei kejenuhan di tempat kerja, ada 2 hal yang biasanya menyertai rasa lelah ini, yakni:
- Depersonalisasi. Suatu perasaan bahwa Anda tidak terhubung dengan atasan atau teman-teman di kantor. Anda merasa sendirian, seperti tidak ada yang bisa menemani.
- Ketidakberdayaan. Suatu perasaan bahwa apapun yang Anda lakukan atau seberapa keras pun Anda mencoba, Anda tidak membuat kemajuan.
Perasaan adalah hilir dari pikiran. Rasa jenuh dan lelah terjadi ketika Anda berpikir, "Saya sudah berusaha menjadi berguna, tetapi tidak peduli apapun yang sudah saya lakukan, saya tetap tidak bisa membuat perubahan."
Kejenuhan adalah masalah psikologis. Meskipun demikian, solusinya tidak selalu mengenai otak atau mengubah cara berpikir kita.
Jika Anda renungkan kembali, seringkali situasi objektif itu sendiri yang sangat membutuhkan perubahan. Mungkin atasan Anda adalah seorang yang narsistik, egosentris atau otoriter.Â
Mungkin Anda bekerja di perusahaan yang praktek bisnisnya bertentangan dengan nilai-nilai utama Anda.Â