Apakah pada waktu kecil Anda pernah terjatuh ketika sedang naik sepeda? atau jatuh tersandung batu ketika sedang bermain kejar-kejaran?
Jika diingat-ingat lagi, bagaimana rasanya terjatuh?
Sakit, terluka, serta ada rasa takut untuk terjatuh lagi. Namun, penulis yakin kita semua berhasil mengatasinya dengan baik.
Seiring bertambahnya usia, banyak hal lain yang dapat menyebabkan kita terjatuh. Tidak hanya fisik, namun juga mental.
Lamaran kerja yang ditolak, cinta yang bertepuk sebelah tangan, kehilangan orang yang dicintai, tertipu rekanan bisnis, kecelakaan lalu lintas, sakit keras, dan lain sebagainya.
Dan sebagai manusia, kita memiliki respons yang berbeda-beda ketika terjatuh.
3 Tipe Orang Ketika Terjatuh
Sebuah studi yang dilakukan oleh International Committee for the Study of Victimization meneliti tentang ketangguhan.
Studi ini melihat orang-orang yang pernah mengalami cobaan serius---pasien kanker, tahanan perang, korban kecelakaan, dan sebagainya yang mampu bertahan atau selamat.
Mereka mendapati bahwa orang secara umum terbagi ke dalam tiga kategori:
- Orang-orang yang terus terpatahkan semangatnya oleh peristiwa
- Orang yang membawa hidupnya kembali normal
- Orang-orang yang menggunakan pengalaman sebagai peristiwa penentu yang membuat mereka lebih kuat.
Dalam kehidupan ini, ada sekian banyak hal yang bisa membuat Anda terjatuh.Â