Mohon tunggu...
Danang Arief
Danang Arief Mohon Tunggu... Psikolog - baca, nulis, gowes adalah vitamin kehidupan

Menekuni bidang pengembangan organisasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Ritual 3 Menit agar Pulang Kerja dengan Hati Gembira

30 Juli 2022   07:39 Diperbarui: 30 Juli 2022   14:11 1128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pulang kerja dengan bahagia (Sumber: shutterstock)

Ingin pulang kerja dengan hati gembira setiap hari?

Jawabannya sudah pasti iya. Lalu, apa yang membuat seorang pegawai memiliki hati yang gembira?

Gajian, terima bonus, mendapatkan pujian dari atasan, ditraktir makan siang, dan lain sebagainya.

Bisakah Anda mendapatkan semua itu setiap hari? Jawabnya tentu saja tidak bisa. Lalu hal apa yang bisa membuat hati gembira tiap hari?

Menurut penulis, jawabannya adalah ketika berhasil mencapai target atau goals. Ketika kita berhasil mencapai target yang telah ditetapkan, hal itu akan memberi sebuah kesenangan dan kebanggaan tersendiri.

Itulah kenapa kita sebaiknya perlu membuat daftar rencana harian yang harus diselesaikan.

Rencana

Kita semua memiliki tujuan besar atau cita-cita dalam hidup. Tidaklah kita bisa mencapainya tanpa melalui langkah-langkah kecil yang dilakukan secara konsisten.

Tujuan besar tersebut, perlu untuk di-breakdown menjadi serangkaian tujuan kecil.

Ada sebuah pepatah yang mengatakan: 

Anda tidak akan bisa sampai ke puncak gunung, jika tidak bisa menikmati perjalanan selama pendakian.

Menurut penulis hal tersebut benar adanya. Untuk sampai ke Puncak Gunung Gede Pangrango via Cibodas misalnya, dibutuhkan waktu sekitar 7-10 jam pendakian. Setelah sampai di puncak dan beristirahat sejenak, Anda harus bersiap kembali untuk turun ke kaki gunung.

Artinya, waktu yang diperlukan untuk mendaki jauh lebih lama dibanding waktu yang dinikmati setelah sampai di puncak.

Pun demikian dengan perjalanan menuju cita-cita Anda. Ia terdiri dari hari-hari yang panjang, di mana semuanya harus Anda jalani dengan penuh ketekunan.

Bagaimana Membuat Rencana Besar Menjadi Mudah

Suatu saat seorang pemenang marathon olimpiade pernah ditanya tentang strategi apa yang digunakannya ketika memenangkan medali. Ia mengatakan: 

"Saya hanya fokus melihat ke punggung pelari yang ada di depan saya, tidak lebih. Saya sama sekali tidak berpikir sejauh apa jarak saya dengan pelari terdepan. Target saya hanyalah bisa menyusul pelari yang ada di depan saya, begitu seterusnya".

Strategi "narrowing the focus" ini bermanfaat untuk menjaga semangat dan momentum. Tujuan yang nampak sukar dan jauh untuk dicapai, di-breakdown menjadi target yang lebih kecil sehingga lebih mudah untuk dicapai.

Dan ketika berhasil mencapainya, hal itu akan membuat Anda merasa puas dan semakin yakin terhadap kemampuan diri Anda.

Prinsip yang sama bisa diterapkan di tempat kerja Anda. Breakdown tujuan besar Anda hingga sampai ke tingkat "apa yang harus saya selesaikan hari ini".

Jika Anda berhasil menyelesaikannya, akan timbul perasaan senang dan bangga serta sense of progress, yang berarti Anda semakin dekat dengan pencapaian tujuan besar Anda.

Self Reward

Setelah Anda berhasil menyelesaikan suatu tugas (harian) yang Anda anggap cukup menantang, jangan lupa berikan kepada diri Anda self reward. Bentuknya bisa bermacam-macam: nonton, ngopi, membeli suatu barang yang Anda inginkan, dll.

Self reward ini meskipun nilainya kecil, akan memberikan dampak positif bagi Anda. Energi dan semangat Anda akan terisi kembali sehingga siap untuk melakukan pekerjaan (kecil) menantang selanjutnya.

Rencana Harian

Dengan secara rutin membuat rencana harian beserta evaluasinya, Anda akan memperoleh manfaat sbb:

1) Lebih produktif
Anda memiliki waktu dan energi yang terbatas setiap hari. Dengan membuat rencana harian, Anda akan membuat prioritas. Fokus pada suatu pekerjaan akan membuat lebih produktif.

2) Memiliki kontribusi yang lebih besar
Tidak semua pekerjaan akan memberikan nilai/values yang sama. Ketika membuat rencana harian, prioritaskan pekerjaan yang paling memberikan kontribusi bagi tim/divisi/organisasi Anda. Dampaknya "nilai" diri Anda pun akan lebih terlihat.

3) Meningkatkan self-esteem atau keyakinan diri
Rencana harian yang mampu diselesaikan dengan baik akan memberikan suatu perasaan puas/senang terhadap diri sendiri.

Hal ini akan meningkatkan tingkat keyakinan dan kepercayaan diri. Rasa bahagia yang diperoleh selain bermanfaat bagi kesehatan mental diri Anda sendiri, juga bagi orang lain di sekitar Anda.

Tips Membuat Rencana Harian yang Optimal

Menurut penulis, jumlah rencana harian yang ideal berjumlah 3-5 buah. Lebih dari itu, akan berpotensi ada pekerjaan yang tidak selesai atau selesai namun dengan kualitas seadanya.

Waktu yang diperlukan untuk menulis rencana harian, berdasarkan pengalaman penulis tidak sampai 5 menit.

Tantangannya adalah Anda perlu untuk mem-breakdown target yang lebih besar serta menentukan prioritas pekerjaan apa yang akan dilakukan.

Banyak tools yang dapat digunakan secara gratis untuk membuat rencana harian. Anda bisa menggunakan aplikasi seperti Google Keep, Slack, Trello, bahkan Notepad pun bisa.

Bentuknya cukup sederhana saja. Rencana harian terdiri dari daftar aktivitas kerja yang diurutkan sesuai prioritasnya.

Kapan membuat rencana kerja harian?

Ilustrasi rencana kerja harian | Sumber gambar: redgreystock at Freepik 
Ilustrasi rencana kerja harian | Sumber gambar: redgreystock at Freepik 

Biasanya setelah menyalakan laptop, sebelum memulai kerja, penulis akan menuliskan rencana harian. Di akhir hari, sebelum mematikan laptop, dievaluasi apakah semua rencana dapat terselesaikan atau tidak.

Terakhir, jika terdapat rencana yang sukar atau menantang yang berhasil diselesaikan, sebaiknya Anda memberikan self reward kepada diri Anda selepas pulang dari kantor.

Demikianlah, meluangkan waktu kurang dari 5 menit untuk membuat rencana harian akan memberikan dampak yang besar bagi diri Anda dan orang lain di sekitar Anda.

Jadi, apa rencana Anda hari ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun