DEFINISI PENDIDIKAN
      Pendidikan berasal dari bahasa latin yaitu ducare yang memiliki arti menuntun, mengarahkan, atau memimpin. Jadi pendidikan dapat diartikan proses pembentukan pembelajaran secara sadar yang bertujuan mengembangkan potensi diri secara keseluruhan baik dari segi intelektual, emosional, sosial, maupun moral.
Pendidikan juga dapat diartikan sebagai usaha sadar dan sistematis untuk mencapai capaian hidup atau kemajuan yang signifikan. Melalui pendidikan dapat mewujudkan karakteristik melalui berbagai jenis kegiatan, misalnya penanaman nilai, pengembangan budi pekerti, nilai religius, pembelajaran dan pelatihan nilai-nilai moral, dan lain sebagainya (Kristiawan dkk, 2017). Menurut UU No.20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan proses pembelajaran supaya siswa aktif menegembangkan potensi dirinya untuk memiliki semangat religius, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Membahas tentang proses pembelajaran , tidak dapat lepas dari pembelajaran yang menyenangkan yang berpusat pemanfaatan teknologi. Kolaborasi pembelajaran dan teknologi akan menciptakan pembelajaran yang menarik dan tentunya sangat diminati oleh peserta didik, pendekatan ini untuk mencapai kondisi diamana peserta didik dapat meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan hasil pembelajaran melalui alat-alat digital yang interaktif dan kreatif.
DEFINISI ERA DIGITAL
      Digital adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan angka ataupun data yang membentuk suatu informasi, istilah digital sekarang menjadi lebih meluas dalam pengaplikasiannya dengan munculnya teknologi digital, yang meliputi perangkat elektronik berupa komputer, hand phone dan internet yang menggunakan data numerik untuk memproses dan menyampaikan informasi. Secara lebih rinci digital merupakan sistem yang mengkodekan informasi menjadi sebuah bentuk angka atau digit yang memeiliki perbedaan dari sistem analog yang menyampaikan informasi sebagai variabel yang berubah secara halus
      Era digital adalah era dimana manusia bisa mengakses informasi secara cepat dan berkomunikasi secara dekat dengan memanfaatkan teknologi berbasis digital, era ini ditandai dengan bergesernya teknologi analog ke teknologi digital dalam bebrbagai aspek kehidupan, termasuk komunikasi, produksi, distribusi, dan konsumsi informasi. Adapun ciri khas era digital meliputi digitalisasi, konektifitas global, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), pembelajaran dan pekerjaan daring, ekonomi digital, penggunaan media digital, big data dan analitik, inovasi teknologi, dan keamanan data privasi.Â
Menurut salah satu ahli era digital adalah era dimana semua manusia dapat saling berkomunikasi sedemikian dekat walaupun saling berjauhan. Kita dapat dengan cepat mengetahui informasi tertentu bahkan real time. Era digital bisa juga disebut dengan perangkat keras (hardware) seperti alat-alat audio-visual dan media elektronik sehingga pendidikan menjadi sangat efisien (Widyastono,2013). Transformasi ini telah memunculkan peluang dan kemudahan, tetapi juga memiliki tantangan baru yang perlu diatasi
TANTANGAN DAN PELUANG MANAJEMEN PENDIDIKAN DI ERA DIGITAL
      Di era digital informasi dan pengetahuan bisa diakses dengan hanya sekali klik, ini membuktikan bahwa zaman sekarang memiliki akses informasi yang tak terbatas. Kondisi ini menjadi sebuah tantangan bagi para guru untuk menjadi guru yang berkompeten, guru yang mampu memenuhi rasa ingin tahu peserta didik dan guru yang mampu memberikan pendidikan yang dibutuhkan di era digital ini. Jangan sampai seorang guru memiliki keterbatasan pengetahuan teknologi di dalam era ini karena peserta didik sudah cukup canggih untuh mengakses teknologi dengan baik. Kondisi memunculkan tantangan dan peluang seorang pendidik dalam menciptakan manajemen pendidikan yang baik di era digital ini, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
Tantangan manajemen pendidikan di era digital
