4. Perkataan Ulama
Abdul Alim Ibrahim,
اَلُّلغَةُ الْعَرَبِيَّةُ هِيَ لُغَةُ الْعَرُوْبَةِ وَ اْلإِسْلاَمِ
“Bahasa Arab merupakan bahasa orang Arab dan sekaligus juga merupakan bahasa agama Islam”
Imam Asy-Syafi’i,
“Manusia menjadi buta agama, bodoh dan selalu berselisih paham lantaran mereka meninggalkan bahasa Arab, dan lebih mengutamakan konnsep Aristoteles. (via Adz-Dzahabi , Siyaru A’lamin Nubala, 10/74).
Yusuf Al-Qardhawi,
“Umat Islam Indonesia sudah seharusnya menguasai bahasa Arab karena itu adalah bahasa Al-Quran”. (Republika, Jum’at, 29 Oktober 2010)
Bahasa Arab di Era Global
Setidaknya ada empat orientasi belajar bahasa Arab di era global ini. Pertama, orientasi religius, yaitu belajar bahsa Arab untuk tujuan memahami dan memahamkan ajaran Islam. Orientasi ini dapat berupa belajar keterampilan presentatif. Kedua, orientasi akademik ilmiah, yaitu belajar bahasa Arab untuk tujuan memahami ilmu dan keterampilan bahasa.
Ketiga, orientasi profesional yaitu belajar bahasa Arab untuk keterampilan profesi, praktis atau pragmatis. Dan keempat, orientasi ideologis dan ekonomis, yaitu belajar bahasa Arab untuk memahami dan menggunakan bahasa Arab sebagai media untuk kepentingan orientalisme atau hegemoni sosial, politik, dan ekonomi.
Bahasa Arab merupakan kunci utama untuk mengetahui pengetahuan dan kebudayaan Islam. Tanpa bahasa Arab ilmu pengetahuan dan literatur Arab sulit untuk dipahami.