Mohon tunggu...
Ibnu Abdillah
Ibnu Abdillah Mohon Tunggu... Wiraswasta - ... kau tak mampu mempertahankan usiamu, kecuali amal, karya dan tulisanmu!

| pengangguran, yang sesekali nyambi kuli besi tua |

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Metamorfosis Iklan Televisi Semakin Aneh

23 Februari 2022   17:10 Diperbarui: 24 Februari 2022   22:11 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Iklan biasanya ditampilkan saat jeda. Untuk film atau sinetron dan iklan, ada waktunya masing-masing. Tidak saling mengganggu. Ada iklan yang panjang dan penuh, ada juga jenis iklan yang cuma tayang sekian detik, tapi diulang sebangak tiga kali. Ingat, kan? Sementara sekarang, sejak beberapa tahun terakhir waktu untuj iklan "merampas" waktu penonton untuk melihat tayangan atau siaran karena ada penyusupan iklan.

Kita sering melihat iklan bergentayangan saat film atau sinetron sedang berlangsung melalui baliho atau billboard yang tiba-tiba berdiri di pinggir jalan memampangkan produk tertentu (product placement). Seolah-olah di tempat itu ada billboard, padahal kita tahu itu hasil design. Di alam nyata, tak ada iklan itu. Produk yang diiklankan di "billbord" bergantian, bergantung pengiklan. Termasuk juga dengan mempersempit layar televisi, lalu di kanan-kiri-bawahnya dipampangkan iklan segede gaban.

Bahkan pada perkembangannya metamorfosis iklan semakin rakus karena bukan hanya menghadirkan iklan melalui design tapi beberapa artis pemain sinetron atau pengisi acaranya yang langsung berperan. Penah, gak, ketika asik-asik nonton acara atau mungkin sinetron di telivisi tiba-tiba ada 2 atau 3 orang artis yang sedang duduk mengiklankan sebuah produk? Seolah bagian dari scene tayangan, tampaknya, tapi jelas itu adalah iklan.

Ya, iklan mengalami metamorfosis. Dulu, iklan sesuai waktu saja sudah terasa mengganggu apalagi iklannya disusupkan. Iklan semakin banyak merampas waktu dan mendistraksi penonton untuk menikmati tayangan. Ia muncul pada waktu yang disediakan ketika jeda; muncul bersama tayangan melalui billboard fiktif; memperkecil ukuran layar; dan memanfaatkan para artis pemain saat tayangan berlangsung!

Entah cara apalagi yang akan dimanfaatkan untuk menyelundupkan iklan secara diam-diam di tahun-tahun berikutnya. Mari kita tunggu distraksi itu.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun