Seperti diuraikan oleh BolaSport.com yang dikutip dari Don Balon, Lionel Messi dilaporkan meminta Barcelona untuk menjual tiga pemain yang dianggapnya "tak layak". Pertama, Sergi Roberto yang dianggap tidak pantas menjadi pemain inti karena terlalu malas saat menjadi gelandang tengah dan secara fisik terlalu lemah untuk mengisi bek kanan.
Kedua, Nelson Semedo yang sebenarnya tidak terlalu buruk dengan total mengukir tiga assist dari 11 partai La Liga. "Apa yang bisa ia lakukan hanya berlari ke segala arah seperti ayam," tulis Don Balon. Ketiga, Ousmane Dembele. Dengan transfer mahal, Dembele dianggap tidak terlalu signifikan memberikan peran dan kontribusi, apalagi sering didera cidera.
"Ernesto Valverde dan Messi sepakat untuk tidak memberi Dembele menit bermain dan meminta dia sesegera mungkin pergi dari Barca," tulis Don Balon. (Lihat sumber berita disini)
Tak hanya itu, Messi juga dikabarkan akan "mengusir" anak baru Barca, bek sayap muda yang direkrut dari Real Betis dengan mahar 18 juta euro, Junior Firpo. Dua hal yang, konon, menjadi alasannya, yaitu soal cedera dan tweet kontroversial Firpo tahun 2011 lalu, bahwa ia akan mematahkan kedua kaki Messi hanya dengan satu tendangan. Lengkapnya disini.
Beberapa kali kita memang melihat Messi yang tak lagi "menunduk" dan ramah. Sesekali ia tampil agak arogan, emosional, dan kadang tak wajar. Hampir serupa dengan beberapa laku Cristiano Ronaldo, yang semakin tua tampak semakin wise. Apakah ini berhubungan dengan kondisi fisik yang tak bisa dibohongi, beberapa kali cedera, mulai menua, tak lagi produktif dan atraktif, atau mungkin menjadi semacam tanda-tanda awal dari post power sindrome? Entahlah...
Pada titik ini saya, dan mungkin pembaca, berpikir siapa sebenarnya Messi itu? Apa posisi Messi di Barca selain pemain? Messi itu siapa, sih? Pemain, pelatih, asisten pelatih, atau setengah pemilik klub Barcelona, kok, kuasanya melebihi pemain sekelasnya? Apakah ia an extraordinary player yang diberikan kewenangan tertentu hanya karena takut ia berpaling dan hengkang?
Padahal hengkang atau tidak, Messi tetap akan menua. Sebentar lagi tak akan kita nikmati aksi-aksi gilanya di lapangan, kecuali, mungkin saja otomatis akan menjadi pelatih pasca pensiun.Â
Tapi tak begitu juga memperlakukan sosok yang istimewa, sebab kalau itu benar yang diberitakan, apakah etis dikatakan dan dilakukan seorang Messi? Tidakkah hanya menciptakan kegaduhan, ketidak nyamanan di ruang ganti, serta situasi serba canggung di antara pemain?
Kemewahan yang berlebihan, memang cenderung membutakan. Mendorong seseorang untuk mudah emosional dan berprilaku arogan. Di Barca, Messi bermain sangat gila dan luar biasa, tapi di Barca juga, ia menjadi serupa Raja yang tak mudah disentuh dan punya kuasa hingga kerap menampilkan laku-laku tak penting untuk pemain sekelasnya.
Tapi, tolong bantu saja menjawab, siapa Messi sebenarnya di Barca? Pemain sekaligus nyambi apa saja ia di Barca?
Salam