Berdasarkan release dari Forbes pada bulan Februari 2019 lalu dalam laporan yang bertajuk "The World's Best Banks 2019", Bank Central Asia (BCA) menempati urutan pertama sebagai Bank terbaik di Indonesia.Â
Penilaian ini didasarkan pada teknologi yang merevolusi pasar perbankan global (terutama melalui layanan digital), kepercayaan dan kepuasan nasabah, serta nasihat keuangan. Lihat disini.
Sebagai salah satu nasabah, saya merasakan sendiri bagaimana pelayanan prima dan memuaskan yang diberikan oleh BCA, bahkan untuk hal-hal yang sifatnya sederhana seperti keberadaan Satpam yang luar biasa ramah dan komunikatifnya.Â
Di BCA, Satpam tak tampak menakutkan, selalu tersenyum menyapa saat nasabah datang atau pulang, meski sekejap bisa garang terhadap hal-hal yang mencurigakan atau mengancam.
Termasuk juga design meja panjang di teller yang nyaman meskipun pelayanan dilakukan dengan berdiri karena ada "dudukan" khusus untuk meletakkan tas yang terbuat dari jejeran pipa stainless kecil.Â
Sederhana tapi membuat nasabah yang melakukan transaksi nyaman untuk meletakkan barang bawaan. Pas di depan tubuh dan sesuai dengan jangkauan tangan.
Tak semuanya ada, memang, tapi perlu dipertimbangkan untuk men-design meja pelayanan berdiri seperti itu di semua kantor cabang pembantunya. Dibikin simpel. Tak perlu menggendong tas ke belakang, meletakkan di atas meja teller dan mengganggu pemandangan, apalagi diletakkan di lantai.
Adaptasi dan inovasi, sepertinya menjadi kunci bagaimana BCA menjelma menjadi Bank yang semakin dipercayai dan diminati. Adaptasi terhadap perkembangan zaman melalui inovasi-inovasi dalam pelayanan menjadikan BCA sebagai pilihan terbaik bagi mereka yang menginginkan kemudahan.Â
Semuanya dibikin simpel, baik pelayanan manual maupun yang sifatnya teknologi digital termasuk produk-produk perbankan yang memberikan banyak kebermanfaatan.
Sebagai nasabah, saya merasakan bagaimana BCA memudahkan banyak hal dalam hidup saya, terutama berkaitan dengan transaksi keuangan sejak beberapa tahun lalu.Â
Sudah sejak lama saya merasakan menjadi bagian dari generasi simpel. Semakin besar "kesimpelan" itu ketika BCA melakukan inovasi teknologi pelayanan yang berbasis digital. Tinggal klik, selesai.
