Mohon tunggu...
Ibnu Abdillah
Ibnu Abdillah Mohon Tunggu... Wiraswasta - ... kau tak mampu mempertahankan usiamu, kecuali amal, karya dan tulisanmu!

| pengangguran, yang sesekali nyambi kuli besi tua |

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Batik, Plagiasi Ide Grab, dan Pentingnya Melestarikan dan Menjaga Kebudayaan Bangsa

3 Oktober 2019   14:19 Diperbarui: 3 Oktober 2019   16:09 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi membatik. (sumber: ShutterStock)

Setelah diakui sebagai milik Indonesia, berapa banyak yang menjaga dan melestarikannya? Begitu juga dengan Reog Ponorogo, Wayang Kulit, Kuda Lumping, dan lainnya, yang bahkan tak lagi dikenali oleh generasi sekarang.

Jadi, pada titik tertentu mungkin logika ini benar, bahwa "jangan heran ketika ada pihak, kelompok, atau organisasi tertentu yang mengakui kekayaan budaya bangsa ini karena kita memang tak terlihat pandai dalam menjaga dan merawatnya". 

Dalam beberapa hal, kebudayaan itu sudah tergerus oleh derasnya arus globalisasi yang membuat anak-anak bangsa ini lupa atas identitas kebudayaannya.

Kita memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikan, bahkan untuk batik yang telah dinyatakan sebagai kekayaan karena akan selalu ada kemungkinan UNESCO melakukan evaluasi sejauh mana batik memang pantas untuk Indonesia. 

Jika hal ini terjadi, kita akan ramai-ramai lagi melakukan protes? Padahal di rumah kita, satu pun tak ditemukan batik dalam tumpukan baju. Kan gak lucu!

Maka, jangan salahkan orang lain yang berniat memiliki karena kita tak pandai merawat, menjaga, mempertahankan, dan bangga dengan apa yang kita miliki. Aseeeg.

Salam,
Mustafa Afif,
Kuli Besi Tua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun