Lalu, pentingkah sebuah? Kalau posisinya sebagai momen untuk semakin menguatkan, merefleksikan, mengevaluasi apa yang telah dilakukan, dan mengatur ulang apa yang perting dilakukan itu penting. Sebab momentum bisa dijadikan sebagai tonggak sejarah. Menjadi tidak penting ketika momentum hanya dikapitalisasi sebagai sebuah kata dan jargon semata, setelahnya dilupa seiring berakhirnya gagap gempita seremonial belaka.
Mustafa Afif,
Kuli Besi Tua
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!