Lalu, pentingkah sebuah? Kalau posisinya sebagai momen untuk semakin menguatkan, merefleksikan, mengevaluasi apa yang telah dilakukan, dan mengatur ulang apa yang perting dilakukan itu penting. Sebab momentum bisa dijadikan sebagai tonggak sejarah. Menjadi tidak penting ketika momentum hanya dikapitalisasi sebagai sebuah kata dan jargon semata, setelahnya dilupa seiring berakhirnya gagap gempita seremonial belaka.
Mustafa Afif,
Kuli Besi Tua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!