Mohon tunggu...
Ibnu Abdillah
Ibnu Abdillah Mohon Tunggu... Wiraswasta - ... kau tak mampu mempertahankan usiamu, kecuali amal, karya dan tulisanmu!

| pengangguran, yang sesekali nyambi kuli besi tua |

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wonderful Papua: Masa Depan Pariwisata yang Menjanjikan

31 Desember 2016   14:43 Diperbarui: 31 Desember 2016   15:26 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wonderful Papua;Pentingnya Sosialisasi

Tanpa sosialisasi yang baik dan tepat sasaran, sebuah program hanyalah basa-basi. Wonderful Papua, sebagai sebuah cita-cita harus diperkenalkan melalui cara yang sistematis dengan dukungan dari pemerintah dan semua pemangku kepentingan. Perlu ada kesadaran bersama terus menerus memperkenalkan Papua, terutama melalui media sosial. Sebab diakui atau tidak, sosialisasi yang tidak berhasil mengakibatkan orang tidak memiliki “peta” perjalanan.

papua-map-high-1-586760b72d7a6154122332da.png
papua-map-high-1-586760b72d7a6154122332da.png
Promosi dan sosialisasi juga bisa dilakukan dengan memperbanyak hasil karya dan kreasi khas Papua yang bisa diperjual-belikan. Bukan hanya batik Papua, kerajinan kulit kayu, noken, atau mungkin gerabah. Produksi kaos dengan tulisan dan bahasa khas Papua – seperti “Saya Cinta Papua”, “Dari Papua Untuk Indonesia”, “Papua Istimewa”, dan lainnya – perlu digalakkan. Kreativitas akan mendukung promosi dan sosialisasi Papua karena memberikan kesan yang nanti akan diiklankan secara gratis dari mulut ke mulut, termasuk juga potensi kekayaan kuliner yang khas.

Faktanya, sosialisasi Wonderful Papuayang dilakukan, belum mampu mendongkrak jumlah wisatawan yang datang. Seperti di Manokwari misalnya, dimana hingga akhir tahun 2015 lalu, hanya 60.000 orang yang datang berkunjung. Itu pun, 70% dari jumlah tersebut bukanlah wisatawan, melainkan hanya terlibat dalam aktivitas kerja dan bisnis.

Masa Depan Pariwisata yang Cerah dan Menjanjikan

Masa depan pariwisata di Papua sangat menjanjikan karena mempunyai potensi luar biasa yang bisa dikembangkan. Bahkan menurut Lukas Enember, Gubernur Papua, keindahan alam, keanekaragaman flora dan fauna, dan keragaman budaya Papua merupakan aset strategis penting daerah dan nasional bahkan internasional dalam pengembangan kepariwisataan dan ekonomi kreatif. Secara teoritis, hal itu akan dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat Papua karena sektor ekonomi akan menggeliat dan menguat. Untuk mencapainya, perlu kerjasama semua pihak baik pemerintah (pusat dan daerah), pemangku kepentingan, serta masyarakat yang harus terlibat.

Hanya saja, secara praktis, masa depan pariwisata yang cerah dan menjanjikan itu harus dipastikan bisa dinikmati oleh masyarakat Papua sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan hidup mereka (based on community-welfare oriented). Jangan sampai eksplorasi tempat-tempat pariwisata hanya akan menjadikan rakyat Papua tamu di rumah mereka sendiri. Jangan sampai nyanyian Edo Kondolangit dalam Nestapa Kaum Papua-nya, “Kami tidur di atas emas, berenang di atas minyak, tapi bukan kami punya. Kami hanya menjual buah-buah pinang”, terulang terus menerus.

httpstravel-detik-comread2012121008064821136171383papua-juga-punya-laskar-pelangi-5867614f3797737c06339fa7.jpg
httpstravel-detik-comread2012121008064821136171383papua-juga-punya-laskar-pelangi-5867614f3797737c06339fa7.jpg
https://www.facebook.com/mustafa.afif

Tulisan di Facebook: https://www.facebook.com/mustafa.afif/posts/10211343843813955

https://twitter.com/mustafa_afif

Tulisan di Twitter: https://twitter.com/mustafa_afif/status/815109588190040065

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun