Memperbaiki Infrastruktur; Sebuah Keniscayaan
Pembangunan pariwisata yang maju tidak akan berjalan sukses tanpa dukungan semua pihak. Sehingga hal pertama yang perlu dilakukan adalah adanya good willdan political willdari pemerintah untuk membangun infrastruktur yang dapat mendukung. Pembangunan akses jalan, sarana dan prasarana (fasilitas), dan peningkatan kualitas sumber daya manusianya menjadi sebuah keniscayaan.
Belum lagi persoalan transportasi yang sulit serta fasilitas yang masih minim. Hal itu tentu berpengaruh karena tidak semua wisatawan berkarakter “petualang”. Orang ingin berlibur karena jenuh. Mereka ingin mudah membeli tiket, harga terjangkau, akomodasi lancar. Tinggal duduk, sampai di tempat tujuan, lalu bersenang-senang. Tak banyak wisatawan yang mau melakukan usaha “berdarah-darah” untuk mencapai tempat wisata karena yang mereka inginkan hanyalah liburan. Menghilang dari rutinitas yang menjenuhkan.
Sehingga, pembangunan infrastruktur menjadi keniscayaan. Termasuk juga memudahkan para wisatawan dalam berkomunikasi (terutama layanan internet yang menjangkau semua wilayah), tempat penginapan (where to stay),dan tentu saja, yang tak kalah pentingnya adalah faktor keamanan.
Perbaikan pendidikan juga dibutuhkan untuk mendongkrak sumber daya manusia di Papua. Dengan pendidikan atau juga pelatihan, paling tidak pemandu wisada (guide), menjadi bidang potensial bagi mereka. Jangan sampai, bahkan guide-pun dikuasai oleh orang di luar Papua. Masyarakat Papua harus (di)bangkit(kan) dari keterbelakangan dalam segala bidang.
Kenyataan yang perlu disyukuri, bahwa Presiden Jokowi begitu memerhatikan pembangunan wilayah di Papua. Sebut saja seperti pembangunan infrastruktur jalan trans-papua (dengan panjang total 4.325 Km), rencana pembangunan kereta, menekan harga kebutuhan pohok secara signifikan dengan cara memperlancar arus distribusi barang di Papua –terutama di laut dengan program tol laut yang sedang digalakkan–, termasuk keberhasilan menyamakan harga BBM yang selangit di Papua dengan wilayah lain, dan tentu saja proyek pembangunan pembangkit tenaga listrik dengan harapan 2019, semua kecamatan akan terang benderang.
Papua yang mulai berbenah untuk semakin maju melalui pembangunan dan kebijakan pemerintah yang positif, tentu juga akan berpengaruh terhadap semakin majunya sektor pariwisata di Papua.