Mohon tunggu...
MUSTAKIM TAKIM
MUSTAKIM TAKIM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melukis Imajinasi

19 Juni 2023   20:05 Diperbarui: 19 Juni 2023   20:07 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bergemanya hati pada keheningan malam
Menghanyutkan diri kedalam fiksi yang
Tak berujung.

Bertaut antara kesederhanaan dan
Romantika Cinta,hamparan pikiran
Yang dicampur dengan lika-liku
Kehidupan.

Sang kekasih yang bermain dengan
Melodi piano nan Indah,melahirkan
Sebuah imajinasi yang tak berujung.
Bulan dan Bintang yang selalu bermesraan
Dilangit yang hitam diterangi sinar kemesraan

Duduk merenung diantara sunyinya
Malam tanpa suara,apakah aku merindukan
Suasana seperti ini? Sungguh misterinya imajinasi ini
Sampai aku terlelap dengan sebuah angan yang sulit untuk dicapai.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun