Mohon tunggu...
Kimmy ahmad
Kimmy ahmad Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis jalanan, hanya ingin berbagi tulisan yang disenangi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Sulit Terlupakan

9 Juli 2023   19:00 Diperbarui: 9 Juli 2023   19:07 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang Sulit Terlupakan...

Seribu tahun sudah terlewati dari lembah menuju lautan...
Kaki kaki pincang menapaki setiap kesulitan..
Sambil peluh keringat bercucuran...

Demi mencari sosok yang dirindukan..
Gelap menjadi siang..
Siang menjadi gelap..
Semuanya tak tersisa dengan segenap jiwa..
Kau sang permaisuri hati hidup matiku...

Walau terpikir untuk mengingat tapi nyatanya luka itu bikin aku hilang ingatan...
Betapa luka yang menganga tinggalkan kenangan yang menyakitkan...

Aku berusaha lari dari masa lalu..
Meninggalkan cerita pilu tentangmu..
Tapi batinku tak kuasa menahan ngilu..
Wajahmu melekat kuat dalam ingatanku..

Kehilangan dirimu bukan suatu ujian...
Ku tak kuat menghadapi rasa sepi sendirian...
Berat rasanya melupakan dirimu yang slalu memberi kehangatan...

Mengapa kau memberi kenangan syahdu...
Jika itu membuatku terpenjara dalam beban rindu..
Aku tak bisa hidup tampa kamu..
Sedetik waktu membunuh seratus tahunku...
Sungguh aku tak bisa mengakhiri  kehilanganmu..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun