Mohon tunggu...
Kimmy ahmad
Kimmy ahmad Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis jalanan, hanya ingin berbagi tulisan yang disenangi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bahasa Sederhana

11 Februari 2023   09:57 Diperbarui: 12 Februari 2023   05:10 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa Sederhana

Beribu ribu kata sudah kutulis...
Berjuta juta huruf sudah kulukis..
Sampai aku kehabisan cara menyederhanakan kalimat panjang yang luas...

Mungkin aku lebih mudah menghitung bintang dilangit..
Daripada menghitung bilangan hatimu..
Atau aku lebih memilih mengukur palung mariana..
Daripada aku mengukur palung hatimu..

Aku pun menjumpai berbagai macam masalah..
Sebagai ujian menjadi dewasa...
Tapi satu satunya dirimu yang belum terpecah...

Dan kini aku terperangkap dalam penjara jiwa..
Bukan raga yang pasti rusak dan binasa..
Kasih sayang jiwa lebih dahsyat menggelora..

Aku masih mengharap pada tangan tangan yang sakti mandraguna...
Melibas semua masalah dengan seksama..
Sepatutnya aku meminta pada Tuhan semesta...

Jika aku adalah lemah dan terpedaya...
Aku adalah seonggok manusia yang punya rasa...
Kebahagiaan dan harapan agar menjadi nyata..
Nanti aku akan menulis lebih bernyawa..
Hakikat hati yang tlah jatuh cinta..
Bisa dengan bahasa sederhana...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun