Mohon tunggu...
Kimmy ahmad
Kimmy ahmad Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis jalanan, hanya ingin berbagi tulisan yang disenangi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Restu Langit

15 Januari 2023   09:31 Diperbarui: 15 Januari 2023   09:45 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Restu Langit...

Di hamparan cakrawala yang luas..
Memancar keindahan mentari nan manja...
Sang fajar bangkit  memberi spirit memuja..
Dalam kesulitan hidup jangan pernah putus asa...
Ujian dan cobaan hadir buat manusia agar bijaksana..

Sembari tersenyum, membelai semua masalah..
Dunia tempat tinggal manusia sengsara..
Bahagia yang engkau cari tak kunjung tiba..
Sampai kau bosan dan sia sia...

Apa yang salah dengan kita..
Perjuangan dan pengorbanan sudah nyata..
Keringat yang menetes sudah tak terhitung jumlahnya..
Darah yang mengalir sudah menguras jiwa raga..
Tapi kepahitan hidup tak pernah sirna...

Restu langit jawaban semuanya...
Manusia terlalu serakah...
Sehingga lupa pada penciptanya..
Betapa kecongkakan menutup buat kita terlena..
Betapa kesombongan membungkus kelemahan manusia..

Seandainya manusia tidak berdusta..
Pada kelemahan dirinya..
Bahagia hidup sangatlah mudah..
Cukup kau ikhlas dan tabah..
Engkau akan diberkati olehNYA...

Restu langit...
Ini yang harus kau pinta...
Di tengah cobaan yang menyiksa...
Kau harus pasrah padaNYA...
Tidak ada pelindung abadi selainNYA..
Tak pernah kau hebat tanpa kekuatan dariNYA...

Restu langit penguat jiwa..
Manusia bisa bertahan di tengah musibah..
Merevolusi diri dalam titian taubat nasuha..
Sampai kau mendekap nya dengan kedamaian cinta..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun