Dedaunan jatuh menghempaskan tangkai..
Ibarat patah hati,kekasih lenyap memikul perih..
Aku adalah pemimpi senyuman..
Malam tanpa keheningan aku menyapa rembulan..
Bersorak dan berdansa di tengan gadis perawan..
Aku pencari kehangatan..
Bersenang senang di tengah kedinginan..
Tubuh menggigil merasakan udara kepalsuan..
Sehari,sebulan dan setahun waktu kian cepat berjalan..
Cukup lelah menanti setiap kecupan..
Sekarang kau mudah melupakan  ..
Tergiur kekuasaan kau buang semua kepercayaan..
Lupakah kau pernah bisikan kata manis nan menyentuh..
Membawaku ke pusaran cinta terjauh..
Tanpa kerinduan tidak ada riak yang mengganggu..
Janjimu yang menghentikan ku setia padamu..
Namun kini semua semakin terbayang..
Hatimu siratkan aku yang terbuang ..
September hanya kau janjikan kata sayang..
Dan malam ini aku masih terbuai mimpi tentangmu..
Ketakutan selalu membuntuti setiap asa merindu..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H