Mohon tunggu...
Kimmy ahmad
Kimmy ahmad Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis jalanan, hanya ingin berbagi tulisan yang disenangi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

September Sayang

25 Agustus 2022   08:07 Diperbarui: 25 Agustus 2022   08:44 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dedaunan jatuh menghempaskan tangkai..

Ibarat patah hati,kekasih lenyap memikul perih..

Aku adalah pemimpi senyuman..

Malam tanpa keheningan aku menyapa rembulan..

Bersorak dan berdansa di tengan gadis perawan..

Aku pencari kehangatan..

Bersenang senang di tengah kedinginan..

Tubuh menggigil merasakan udara kepalsuan..

Sehari,sebulan dan setahun waktu kian cepat berjalan..

Cukup lelah menanti setiap kecupan..

Sekarang kau mudah melupakan  ..

Tergiur kekuasaan kau buang semua kepercayaan..

Lupakah kau pernah bisikan kata manis nan menyentuh..

Membawaku ke pusaran cinta terjauh..

Tanpa kerinduan tidak ada riak yang mengganggu..

Janjimu yang menghentikan ku setia padamu..

Namun kini semua semakin terbayang..

Hatimu siratkan aku yang terbuang ..

September hanya kau janjikan kata sayang..

Dan malam ini aku masih terbuai mimpi tentangmu..

Ketakutan selalu membuntuti setiap asa merindu..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun