Mohon tunggu...
Kimmy ahmad
Kimmy ahmad Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis jalanan, hanya ingin berbagi tulisan yang disenangi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sabda Perindu

30 Juli 2022   04:45 Diperbarui: 30 Juli 2022   04:46 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada kerinduan malam tersandera di tepian senja..

Bibirku bercerita mengeja prosa prosa cinta..

Dan sesekali melesatkan pilur kata - kata..

Yang menggeliat merayu serat jiwa..

Aku sengaja merajut puitika..

Saat belukar mimpi membuka liang wacana..

Dan jiwaku membidik rindu seperti kupu kupu..

Mencumbu detak waktu..

Aku tak bisa hidup tanpamu..

Kasih sayangmu membelenggu sukmaku..

Sendirian aku bertahta dalam kerajaan cinta..

Ratu hatiku pergi meninggalkan duka..

Tanpa pendamping setia singgasana hati terasa hampa..

Angin kabarkan suara hatiku buat belahan jiwa..

Kembali pulang membawa romansa cinta..

Terukir indah sampai ajal tiada..

Surabaya, 29 juli 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun