Dialah yang didambakan rakyat jelata..
Memimpin negara penuh arif bijaksana..
Mengayomi warga hidup merdeka..
Dialah wakil Tuhan mencurahkan kasih sayang.
Mengulurkan tangan berbagi kebahagiaan..
Merangkul kalangan tanpa pertimbangan..
Dialah pemimpin masa depan..
Mendobrak segala sistem kemunafikan..
Memberangus mafia mafia jabatan..
Senjata andalannya adalah keadilan..
Wahai ratu adil..
Tunjukkan sifat keagunganmu..
Rakyat sudah lama menantimu..
Penderitaan dan tangisan rakyatmu menyayat kalbu..
Begitu nyata ulah para propaganda..
Mengadu domba sesama saudara..
Demi kekuasaan mereka berebut paksa..
Menghalalkan segala cara menghasut dimana mana..
Kerinduanku pada ratu adil agar bumiku selamat..
Dari mereka yang hidupnya main embat..
Menindas rakyat lewat para sindikat ..
Menebar ketakutan dan ancaman sampai kami tamat..
Wahai ratu adil..
Jangan kau sembunyikan sifat ksatriamu..
Kebenaran akan selalu melaju..
Membumihanguskan kejahatan semu..
Kami dibelakangmu menumpas musuh musuhmu..
Sehingga damai dan sejahtera kembali bumiku..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H